PANGKEP – Pelantikan 25 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades tanggal 19 November lalu dilakukan dengan mengambil tempat di Kantor Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Rabu, (21/12/2016). Pelantikan Kades terpilih ini, juga dirangkai dengan mutasi 16 pejabat Kepala Sekolah (Kepsek) lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, serta launching pemanfaatan biogas rumah menuju desa mandiri energi.
Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid dalam sambutannya mengatakan, bahwa jabatan kepala desa semestinya menjadi bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat di tingkat desa, bukan sebagai ajang unjuk kekuasaan.
“Ayo, teman-teman kita bekerja dengan baik. Harus ada perjuangan dan komitmen. Tunjukkan bahwa anda akan bekerja dengan baik. Kalau tidak mampu jangan diam, katakan pada DPR, Pemerintah Daerah tentang kesulitan yang dihadapi,” ujar Syamsuddin dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.
Baca Juga :
Dikatakan Syamsuddin Hamid, jangan hanya karena dipilih langsung oleh masyarakat di desa, lalu Kades terpilih sudah merasa hebat dan tidak lagi berkoordinasi dengan Pemda. Dia juga meminta kepada kepala desa terpilih untuk memperhatikan masyarakat di desanya, bahkan dia dengan tegas meminta agar tidak ada lagi kemiskinan khususnya tingkat desa.
“Jangan ada lagi orang miskin di desata. Jangan ada lagi yang tidak punya rumah. Jangan ada lagi yang tidak sekolah. Bagi kepala desa di pulau bina nelayan kita, jangan sampai menangkap ikan dengan cara-cara yang dilarang,” terangnya.
Pemerintah daerah kata Bupati, tidak akan diam. Walaupun tidak terekspos, Pemda selama ini memperhatikan kehidupan nelayan dan juga petani. Kata Syamsuddin, Pemda telah mengasuransikan nelayan, sehingga tanpa diminta-minta jika terjadi musibah, maka asuransi tersebut dapat diklaim sampai Rp200 juta.
“Siapa bilang masyarakat bisa berjalan sendiri tanpa ada pemerintah. Kita bukan memburu penghargaan, tapi kita harus mencari pengakuan, faktanya dari 24 kabupaten dan kota, kita urutan ke 4 se-Sulsel dalam hal pelayanan publik,” ungkapnya. (*)
Komentar