Lintas Terkini

Door !!! Oknum Polisi Anggota Sindikat Pencurian Mobil Ditembak Polisi

Dua anggota sindikat pencurian mobil di Makassar yang dibekuk polisi.

MAKASSAR – Tiga orang komplotan pencuri mobil yang melibatkan seorang oknum polisi kini dalam penanganan pihak Polrestabes Makassar. Hal tersebut disampaikan Direskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Erwin Zadma kepada Lintasterkini.com, Rabu, (21/12/2016).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, ketiga pelaku masing-masing bernama Amin (31) dan Adi (32), keduanya warga Kota Parepare dan oknum polisi Briptu Sarif Irawan (26), yang merupakan sopir Wadir Krimum Polda Sulteng.

Komplotan pencuri mobil ini diketahui berhasil membawa kabur Totoya Avanza G bernomor polisi DD 1468 UF milik Wadir Intel Polda Sulsel, AKBP Risdo Hartawan. Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor warna hitam.

Mobil milik Wadir Intel Polda Sulsel yang berhasil dibawa kabur tersebut diparkir tepat di depan Hotel Yasmin Jalan Jampea Makassar. Timsus Polda Sulsel berkoordinasi dengan Jatanras Polrestabes Makassar berhasil meringkus salah seorang pelaku bernama Adi, yang dibonceng Yamaha Scoopy warna merah di Jalan AP Pettarani pada Hari Selasa, (20), sekira pukul 21.00 Wita.

Namun saat itu rekan pelaku yang belakangan diketahui adalah oknum anggota polisi berhasil meloloskan diri, meski sempat diberondong peluru oleh anggota yang berusaha menghentikannya. Rekan pelaku, Amin ditangkap di Jalan Nipanipa 2, Kecamatan Manggala, Makassar.

Oknum polisi Briptu Sarif Irawan yang sempat meloloskan diri, akhirnya ditangkap saat berusaha mengobati luka tembak di kakinya di RS Haji Pajonga Daeng Alle Takalar. Saat ini barang bukti mobil Avanza G warna hitam  DD 1468 UF dan motor Yamaha Scoopy diamankan oleh pihak Polrestabes Makassar guna proses lebih lanjut.

Dari hasil interogasi diketahui jika mobil curian dijual ke penadah seharga Rp35 juta di Jalan Paccerakkang Daya. Anehnya, saat mobil ditemukan di Jalan Paccerakkang, kondisinya sudah terbongkar dan penadah barang curian berhasil meloloskan diri.

Tentunya menjadi sebuah pertanyaan, siapakan penadah mobil hasil curian tersebut. Disinyalir penadah mobil hasil curian ini merupakan jaringan sindikat pencurian mobil yang kian marak terjadi di Kota Malassar. (*)

Exit mobile version