Logo Lintasterkini

KPU Kepulauan Selayar Jawab Kesangsian Warga Terhadap DPT

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 22 Januari 2013 06:10

Wawancara Fadly Syarif Dengan Ketua KPU Selayar, Zulfinas Indra
Wawancara Fadly Syarif Dengan Ketua KPU Selayar, Zulfinas Indra

Wawancara Fadly Syarif Dengan Ketua KPU Selayar, Zulfinas Indra

SELAYAR – Kesempurnaan daftar pemilih tetap di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan kian santer diperbincangkan, seiring dengan semakin dekatnya masa pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang dijadwalkan bakal berlangsung pada tanggal, 22 Januari 2013. Sejumlah pihak terus menyoroti masih banyaknya nama warga masyarakat yang telah meninggal dunia di dalam daftar pemilih tetap.

Bagaimana KPU Kepulauan Selayar, menanggapi persoalan kesangsian warga masyarakat terhadap kesempurnaan daftar pemilih tetap menjelang pilgub Sulsel ?? Berikut, petikan, laporan lengkap Fadly Syarif, dari Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.

Menanggapi fenomena ini, Ketua KPU Kepulauan Selayar, Zulfinas Indra dalam keterangan persnya kepada wartawan menandaskan, potensi penulisan nama warga masyarakat yang telah meninggal dunia di dalam DPT, memang masih sangat dimungkinkan untuk terjadi. KPU Selayar sendiri mencatat jumlah warga masyarakat wajib pilih yang meninggal dunia dari bulan November sampai bulan Januari 2013 masih sangat tinggi frekewensinya. Sehingga, kemungkinan masih akan adanya, nama warga masyarakat yang telah meninggal dunia di dalam daftar DPT, tidak dapat dipungkiri KPU Selayar.

Kendati demikian, selaku pihak penyelenggara Pemilukada, KPU Selayar akan tetap berkoordinasi dengan pihak PPS di masing-masing wilayah desa dan kelurahan, untuk menarik dan menahan kartu pemilih warga masyarakat yang telah meninggal dunia. Sementara, namanya masih tetap tercatat sebagai DPT, tegas finaz.

Zulfinas menampik kemungkinan adanya penyalahgunaan kartu pemilih atas nama warga masyarakat yang telah meninggal dunia di dalam penyelenggaraan Pemilukada, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Ketua KPU Selayar, Zulfinas Indra di sela-sela kesibukan, pengiriman logistik pemilu ke lima wilayah kecamatan Kepulauan Selayar.

Hal tersebut sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Sebab pemilih yang telah menyalurkan hak suaranya dan akan meninggalkan lokasi bilik suara, wajib mencelupkan jarinya ke dalam tinta yang telah disiapkan di TPS.  (fadly syarif)

 Komentar

 Terbaru

Nasional28 Mei 2023 15:30
Ini Hasil Keputusan KPPU Soal Perkara Minyak Goreng Kemasan
JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bacakan Putusan atas Perkara Nomor 15/KPPU-I/2022 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 5 dan Pasal...
News28 Mei 2023 12:29
BPBD Makassar Bakal Hadirkan Motor Listrik dari Kalla Kars
MAKASSAR – Kalla Kars kembali memboyong motor listrik United ke lingkup Pemerintah Kota Makassar. Kali ini lokasi test ride digelar di Kantor Ba...
News27 Mei 2023 11:19
Gubernur Sulsel Buka Lantang Fest “Pesta Rakyat Adat Lammang 2023” di Takalar
TAKALAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, membuka Lantang Fest “Pesta Rakyat Adat Lammang 2023” di Desa ...
News27 Mei 2023 09:43
Pj Sekda Andi Darmawan Tepis Isu Dimajukannya Hari Jadi Sulsel
MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, menegaskan rangkaian kegiatan pelaksanaan H...