PINRANG — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) salut atas kinerja yang telah dicapai Bupati Pinramg dalam hal pengelolaan Keuangan Daerah. Hal itu disampaikan anggota BPK-RI, Prof Harry Azhar Azis saat menghadiri kegiatan sosialisasi Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dana Desa yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pinrang, Senin (21/1/2019) kemarin.
Dihadapan ratusan Kepala Desa/Lurah dan Camat se-Kabupaten Pinramg, Harry yang pernah menjabat Ketua BPK menyebutkan ada puluhan ribu dari 74.957 Desa se-Indonesia yang menyimpan potensi besar dalam membangun ekonomi bangsa, baik sumber daya alamnya, adat istiadat maupun kompetensi sumber daya manusianya. Potensi itu jika dikelola dengan tepat diyakini akan
mendorong kemajuan bangsa.
“Penggunaaan dana desa harus diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta menanggulangi kemiskinan, ” kata Harry Azhar.
Dia mengungkapkan, di masa hampir 10 tahun menjabat sebagai Bupati Pinrang, Aslam Patonangi sudah menorehkan prestasi yang luar biasa.
“Penilaian pemeriksaan BPK belum pernah Disclimer, malah enam kali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini prestasi yang luar biasa bagi seorang Bupati di Indonesia,” puji Harry.
Sementara Bupati Pinrang, Aslam Patonangi dalam keterangannya menegaskan, jika pengelolaan keuangan dalam tata pemerintahan yang baik, mutlak harus dilakukan, disamping integritas yang juga harus dijaga.
“Saya harapkan, dengan adanya pencerahan dari BPK ini, pengelolaan keuangan di Kabupaten Pinrang akan lebih baik lagi dan tetap mengacu pada Undang-Undang dan aturan yang berlaku,” tegas Aslam Patonangi. (*)


Komentar