JAYAPURA — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH menggelar bakti sosial (baksos) pengobatan massal. Kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kaþmpung.
Kegiatan ini dilakukan di GKI Ora Et Labora, Holtekamp, Distrik Muara Tami, Papua, Senin (21/1/2019). Pengobatan massal ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat Papua, khususnya daerah perbatasan.
Bakti sosial yang dilakukan sekaligus merayakan ulang tahun Bakal Klasis Muara Tami GKI Ora Et Labora yang pertama. Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos, M.Tr (Han) mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Satgas kepada masyarakat perbatasan yang kurang mampu.
Baca Juga :
“Kami Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH menggelar bakti sosial pengobatan massal ini ditujukan terutama untuk masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan baik karena faktor ekonomi maupun terkendala jauhnya fasilitas kesehatan,” ujar Dansatgas Mayor Inf Erwin Iswari.
Pengobatan massal ini mendapat apresiasi dari Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM. Dia mengatakan, Pemerintah Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada Satgas Perbatasan atas kegiatan pengobatan massal yang memberikan pelayanan pengobatan gratis ini.
“Pengobatan massal gratis ini dilakukan supaya masyarakat sehat, kuat dan dapat bersama-sama membangun Papua. Terima kasih kepada Komandan Perbatasan yang telah membantu memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat,” ucapnya.
Ibu Miska, salah satu warga Kampung Mosso mengatakan dirinya mengalami patah tulang di bagian kaki. Akibat patah tulang yang dialami sehingga dokter Satgas akan memfasilitasi ibu Mika agar mendapat rujukan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pengobatan lanjutan.
Warga lainnya, Mama Mika mengeluh seluruh badannya mengalami ngilu dan nyeri. Dia juga menderita penyakit katarak di bagian mata sebelah kanan, sehingga sudah tidak dapat melihat dengan jelas.
Dokter Satgas pun akan memfasilitasi pengobatan Mama Mika untuk dilakukan operasi di rumah Sakit terdekat. Turut hadir dalam kegiatan ini BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah I Pdt. Abraham Abisai, M. Th, Kadistrik Muara Tami Supriyanto, para Ondoafi dan Kepala adat setempat, Kapolsek Muara Tami dan Danramil Muara Tami Kapten Inf Sutrisno. (*)
Komentar