MAKASSAR – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel telah melakukan serangkaian tes fisik dan kesehatan bagi para atlet yang akan berlaga di PON XX Papua 2021.
Pada pekan ini, juga dilaksanakan tutorial atau bimbingan kelas hasil tes fisik dan kesehatan selama tiga hari. Dimulai Jumat sampai Minggu ini (22-24/01/2021).
Wakil Ketua Umum III KONI Sulsel, Muzakkir bilang, bimbingan kelas itu akan dipandu empat pengurus KONI Sulsel.
Baca Juga :
“Yang membedakan dari tutorial sebelumnya, tutorial kali ini dilaksanakan secara komunikatif. Layaknya orang sedang menjalani ujian meja di kampus. Di mana perwakilan cabang olah raga seperti pelatih, asisten pelatih dan mekanik berdialog dengan ke empat pembimbing terkait hasil analisis swot,” terang dia dalam keterangan resminya, Jumat (22/01/2021).
“Hasil analisa swot dari hasil tes fisik dan tes kesehatan ratusan atlet bulan desember tahun lalu, menjadi pedoman bagi pembimbing untuk melakukan evaluasi bagi pelatih dalam menyiapkan atlet yang berkualitas,” lanjut Muzakkir.
Dia juga menjelaskan, hasil tutorial ini akan didiskusikan kembali. Untuk melihat kelebihan dan kekurangan para atlet. Sebab, KONI Sulel menargetkan 20 medali emas nantinya di PON Papua.
“Hari pertama tutorial, 30 cabang olah raga terjadwal mengikuti bimbingan. Satu persatu cabor yang hadir mengikuti bimbingan kelas dengan suasana santai dan berdialog dengan keempat pembimbing koni sambil mendengarkan secara seksama hasil analisis swot atas atletnya yang telah menjalani tes fisik dan tes kesehatan,” ujar Muzakkir. (*)
Komentar