Logo Lintasterkini

Membanggakan, Biofarma Telah Memproduksi Vaksin Sinovac Sendiri

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 22 Januari 2021 00:40

Proses produkai vaksin corona.
Proses produkai vaksin corona.

JAKARTA — Membanggakan, kata ini patut seluruh rakyat Indonesia katakan saat ini. Pasalnya, di tengah perjuangan kita semua, baik pemerintah Indonesia maupun masyarakat bersama melawan pandemi virus corona (Covid-19), terbersit secercah harapan.

Kabar membanggakan ini dikarenakan Indonesia sendiri, dengan BUMN yang dimiliki, PT. Biofarma telah mampu memproduksi vaksin sendiri. Vaksin tersebut diproduksi pada fasilitas produksi khusus vaksin Covid-19 di Bandung.

Vaksin yang diproduksi ini bekerja sama dengan produsen vaksin Sinovac Biotech asal China. PT Biofarma diam-diam ternyata telah memulai dan mampu membuktikan telah memproduksi sendiri vaksin sinovac tersebut.

Produsen obat-obatan milik pemerintah ini telah memulai produksi vaksin di fasilitas produksi di Bandung sejak tanggal 14 Januari 2021. Luar biasanya lagi, dalam satu minggu terakhir, Biofarma Indonesia telah memproduksi sebanyak 3 juta dosis vaksin yang siap untuk dirilis.

Hal ini dikemukakan Direktur Utama PT. Biofarma, Honesti Basyir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021). Dikatakannya, dalam seminggu terakhir ini, PT. Biofarma telah memproduksi sebanyak 3 juta dosis vaksin.

“Saya dapat laporan bahwa ada 3 batch proses produksi kami, dalam 1 batch kira-kira ada satu juta dosis, sehingga saat ini telah selesai diproduksi dan melalui tahapan quality control itu ada 3 juta dosis. Kami akan kirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menunggu lot release. Setelah mendapatkan lot release tersebut, barulah dapat kami distribusikan,” papar Honesti saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Dijelaskannya, vaksin ini diproduksi di fasilitas produksi baru Biofarma khusus untuk vaksin Covid-19. Fasilitas ini rampung akhir tahun lalu yang terdiri dari dua fasilitas dengan total kapasitas produksi 250 juta dosis per tahun.

Fasilitas produksi tersebut, kata Honesti, ditunjang dengan adanya fasilitas penyimpanan dingin (cold storage) sebanyak 10 cold room. Untuk lama penyimpanan vaksin tersebut paling lama 1-1,5 tahun pada suhu 2-8 derajat celbius.

“Vaksin yang diproduksi ini bisa disimpan paling lama hingga 1 sampai 1,5 tahun dengan suhu 2-8 derajat celcius,” terangnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Hukum & Kriminal29 Maret 2024 09:47
Polsek Rappocini Bubarkan Pesta Miras dan Judi, Lima Diamankan
MAKASSAR – Bukannya menjadikan bulan Ramadhan ajang mendapatkan pahala, sejumlah pemuda di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) malah melakukan pe...
News29 Maret 2024 05:09
Banjir Bandang Terjadi di Kota Palopo, Ketinggian Air 1,5 Meter
PALOPO – Akibat air bah dari hulu Sungai Latuppa menyebabkan banjir kembali menimpa sejumlah wilayah di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), ...
News29 Maret 2024 02:16
Astra Motor Sulsel Resmi Kenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS
MAKASSAR – Astra Motor Sulawesi Selatan main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi m...
News29 Maret 2024 01:57
Produksi Lebih Cepat, Kalla Beton Kembangkan Produk Precast
MAKASSAR – Kalla Beton terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi dari mitra atau pelanggan. Salah satu produk yang tengah dikembangka...