SLEMAN – Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Meski demikian, Bupati dua periode itu tetap akan menjalankan roda pemerintahan dari rumah dinas tempat dia melakukan isolasi mandiri.
“Karena OTG (orang tanpa gangguan) bapak bupati tidak cuti, beliau hanya bekerja dari rumah dinas Sehingga pemerintahan tetap jalan terus,” kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Kamis (21/1/2021) sore.
Dikutip dari yogya.inews.id, Harda menjelaskan setelah mengetahui hasil swab PCR positif Covid-19, bupati langsung melakukan rontgen thorax dan juga CT Scan thorax di rumah sakit. Hasilnya semuanya bagus termasuk paru-parunya bersih. Sehingga memutuksan tidak cuti tetap bekerja dari rumah dinas.
“Jadi untuk jalannya pemerintahan tidak ada masalah,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menambahkan sesuai dengan pedoman, bupati akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Yaitu mulai 20 Januari 2021-3 Februari 2021. Selain itu, karena sudah terpapar Covid-19, sesuai pedoman sudah tidak akan melaksanakan vaksin Covid-19 yang kedua. (*)