MAKASSAR – Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar menjadi klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19. Ada tiga personel Satpol PP yang bertugas di sana terinfeksi.
Hal itu diungkap Sekretaris Satpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan, Jumat (22/01/2021). Yang kata dia, kasus itu menambah jumlah anggotanya yang positif Covid-19.
“Ada tambahan 7 yang positif hari ini. Tiga di antara lima tambahan positif hari ini adalah Personel Satpol PP Makassar yang tugas jaga di rumah jabatan wali kota,” ungkapnya.
Secara keseluruhan lanjut Iqbal, terkonfirmasi sudah ada 109 personel Satpol PP yang terpapar virus corona. Termasuk Kasatpol PP Makassar, Iman Hud. Juga personel yang diperbantukan di kantor kecamatan.
“Sudah ada yang sembuh, 22 orang. Jadi anggota yang positif ini rata-rata tanpa gejala. Itu diterkonfirmasi setelah mereka dites swab,” ungkapnya.
Sebelumnya, penyebaran virus corona ini juga menyerang Gedung DPRD Makassar. Ada 10 penghuninya yang terpapar. Lima di antaranya adalah anggota legislatif, selebihnya adalah staf.
Bahkan, satu legislator asal partai PAN, Zaenal Beta meninggal dunia. Diduga positif Covid-19.
Ketua Komisi III, Abdul Wahab Tahir pun sebelumnya telah engajukan ke pimpinan DPRD Makassar untuk mengunci aktivitas di ruangan komisi.
“Jadi kita di komisi bekerja dari rumah. Tidak ada aktivitas di ruang komisi selama 14 hari. Aspirasi masyarakat tetap kita dengarkan,” sebutnya beberapa waktu lalu.