MAKASSAR – Asrama Himpunan Mahasiswa Takalar atau yang dikenal dengan Hipermata di Jalan Baji Ateka II dilempari bom molotov, Jumat (22/2/2013) sekira pukul 02.00 Wita. Polisi mengamankan sekitar 29 mahasiswa yang diduga terlibat aksi penyerangan itu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, penyerangan itu diduga dilakukan oleh sejumlah oknum mahasiswa yang berdiam di asrama Jalan Bonto Mene. Itu dikarenakan adanya dualisme kepemimpinan di Hipermata.
Mengetahui informasi itu, aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar kemudian melakukan penyisiran di asrama Jalan Bonto mene. Sebanyak 29 mahasiswa berhasil diamankan dan dibawa ke Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Para mahasiswa itu masih dalam pemeriksaan, ” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi, Jumat pagi.
Endi menambahkan, dalam penyisiran itu, diamankan pula sejumlah barang bukti. Antara lain, 4 buah bom molotov yang siap dilempar, puluhan anak panah dan ketapel, parang, badik, samurai,papan sebagai peta strategi melakukan penyerangan, serta beberapa unit motor. (er)