MAKASSAR – Korban tewas akibat keracunan makanan bertambah. Setelah mendapatkan perawatan medis selama dua hari di RS Wahidin Sudirohusodo, akhirnya Muhammad Abi Sarwan (9), menghembuskan napasnya Senin (22/2/2016), sekira pukul 13.00 Wita.
Korban akhirnha menyusul adiknya Muhammad Danis (2), yang terlebih dahulu menghembuskan napas terakhir pada hari Minggu (21/2/2016), sekira pukul 04.30 Wita, dalam perjalanan ke RS Faisal.
Kedua korban yang merupakan kakak adik dari pasangan suami istri Heriyanto (38) dan Megawati (32), warga jalan Pelita Raya di sebuah Percetakan Wirajaya Adversiting. Mereka diduga kuat keracunan makanan usai menyantap salah satu makanan khas Makassar, Pallu Basa di RM Samalona, jalan Irian.
Baca Juga :
Sementara ini ibu korban bernama Megawati dirujuk di RS UIT, sedangkan suaminya masih dalam kondisi kritis berada di RS Faisal.
Sebelumnya, keempat korban diajak oleh seseorang bernama Kadri yang merupakan kenalan lama keluarga tersebut ke RM Samalona dan menyantap Pallu Basa.
Sepulangnya dari RM Samalona, mereka menyempatkan diri untuk membeli pisang kipas di pinggir jalan dan beranjak pulang ke rumah masing-masing.
Dari informasi yang dihimpun Lintasterkini.com, menurut salah seorang kerabat korban bernama Sarifuddin Nurdin yang merupakan kakak dari Megawati mengatakan jika sebelum kejadian, keempat kerabatnya diajak makan malam oleh Kadri yang merupakan kenalan jauh pada hari Sabtu (20/2/2016), sekira pukul 19.15 Wita.
“Dulu rumahnya dikontrak sama adik saya Mega. Dia yang ajak kerabat saya makan malam. Dan hanya dia yang sehat tidak mengalami kejang-kejang” ujar Sarifuddin kepada Lintasterkini.com.
Keempatnya dilarikan ke RS Faisal pada hari Minggu (21/2/2016), sekira pukul 04.30 Wita, setelah keempatnya mengalami kejang-kejang dan muntah.
“Mereka diajak makan oleh Kadri di RM Samalona di jalan Irian. Mereka menyantap Pallu Basa dan pulangnya sempat singgah membeli pisang kipas dipinggir jalan” urai Sarifuddin Nur.
Saat ini almarhum disemayamkan di rumah duka di jalan Tinumbu lorong 142 no 40, rencananya akan dikebumikan di pemakamam umum Baroangin. (*)
Komentar