Logo Lintasterkini

Motor VIAR Jangan Dipakai Angkut Orang, Kapolda Sulbar: Jadikan Pembelajaran

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Rabu, 22 Februari 2023 14:00

Salah seorang mahasiswi yang dimintai keterangan pihak kepolisian usai terjadi lakalantas di Majen Sulbar
Salah seorang mahasiswi yang dimintai keterangan pihak kepolisian usai terjadi lakalantas di Majen Sulbar

MAJENE – Kasus kecelakaan yang menimpa sembilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Majene Sulawesi Barat (Sulbar) diharapkan menjadi pembelajaran untuk semua pihak. Motor VIAR yang dikendarai mahasiswa itu seharusnya tidak dipakai mengangkut orang, apalagi dengan jumlah yang banyak.

Hal itu ditegaskan Kapolda Subar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca, Rabu (22/2/2023) menanggapi kejadian lakalantas yang menewaskan dua mahasiswa UIN Alauddin Makassar tersebut. Jenderal bintang dua ini menjelaskan, semua pihak harus menjadikan kasus lakalantas ini sebagai pembelajaran.

“Motor jenis itu (VIAR) yang digunakan untuk mengangkut barang, seharusnya tidak digunakan untuk mengangkut orang. Akibatnya bisa fatal,” terangnya.

Kapolda Sulbar ini juga menyebut, kasus lakalantas tersebut sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Penyebab kecelakaan diduga karena out of control.

Terpisah, Dirlantas Polda Sulbar Kombespol Deden Supriyatna Imhar menjelaskan, sepeda motor tiga roda VIAR dikemudikan dalam kecepatan tinggi. Selanjutnya, sebelum kejadian, motor yang membawa mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar itu oleng ke arah kiri dan tidak dapat dikendalikan hingga menabrak pohon.

“Dua orang meninggal dunia, tiga orang luka ringan tiga lainya tidak mengalami luka yang serius,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar kecelakaan di Kabupaten Majene, Sulbar. Korban sebanyak dua orang, yakni Agung Darmawan (21) dan Isma Nur Afi’ah (22).

Untuk diketahui, sebanyak sembilan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar yang mengendarai motor roda tiga menabrak pohon di Kabupaten Majene, Sulba). Awalnya, kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal bernama Isma Nur Afi’ah pada sore hari.

Tidak lama kemudian, seorang rekannya yakni Agung Darmawan yang juga mengalami luka parah akhirnya meninggal dunia. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Dusun Udzung, Desa Lalatedzong, Kecamatan Sendana, Majene pada Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. (*)

(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...