Lintas Terkini

Ibrahim Saleh : Sismontepra Mudahkan Pengawasan Pengelolaan Anggaran

Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh membuka Sosialisasi Sistem Informasi Monitoring Tim Evaluasi dan Pengawasan (Sismontepra).

MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memberikan pelayanan publik kelas dunia secara tranparansi dan bebas korupsi. Komitmen itu terutamadalam hal penggunaan anggaran secara menyeluruh, dengan menerapkan Sistem Informasi Monitoring Tim Evaluasi dan Pengawasan (Sismontepra).

Sistem ini merupakan program pelaksananaan perencanaan pembangunan pemerintah pusat. Tujuannya untuk mengindentifikasi serta mengantisipasi permasalahan dalam proses pengelolaan anggaran.

Untuk itu, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Makassar menggelar Sosialisasi Sismontepra dalam mengaplikasikan realisasi anggaran. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh di Hotel Colonial Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa, (21/3/2017).

Menurut Kepala Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi BPL, Nasir Haning, tujuan kegiatan adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang aplikasi Tepra. Diharapkan agar aplikasi ini mampu memberikan kemudahan bagi SKPD dalam melaporkan realisasi anggaran serta pengawasan yang dilakukan.

“Sosialisasi dilaksanakan dalam upaya setiap SKPD agar mampu mengaplikasikan sistem aplikasi Tepra untuk percepatan pengadaan barang dan jasa dalam merekapitulasi pelaporannya,” ujar Nasir Haning.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh menuturkan, setiap pelaksanaan suatu program kerja perlu memperhatikan sisi perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Hal itu dimaksudkan sebagai standar keberhasilan atau tidaknya sasaran suatu kegiatan.

“Inilah yang menjadi indikator untuk menilai efesiensi, efektifitas, manfaat, dampak dan kelanjutan suatu program dalam mengelola suatu anggaran,” kata Ibe, panggilan akrab Ibrahim Saleh.

Lebih jauh, Ibrahim Saleh mengemukakan, realisasi penyerapan anggaran jangan hanya mengejar realisasi pencapaian target semata atau output. Tetapi perlu memperhatikan input dari realisasi anggaran tersebut.

Dalam kegiatan ini, turut hadir utusan Kantor Kepresidenan Republik Indonesia, yang mengirim dua orang dari Deputi 1, masing-masing Trijoko Solehuddin dan Chipta Perdana. Keduanya menyampaikan materi pada sosialisasi sismontepra ini. Kegiatan ini dihadiri utusan SKPD sebanyak 150 orang. (*)

Exit mobile version