MAKASSAR – Jajaran personil Direktorat Sabhara Polda Sulsel mengikuti pelatihan DVI, Rabu (22/3/2017), sekira pukul 07.00 Wita. Latihan bertempat di Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar yang dilaksanakan Biddokkes Polda Sulsel.
Kegiatan tersebut di buka oleh Kabid Dokkes Polda Sulsel, yang diwakili Kasubbid Dokpol, AKBP Drs Idrus, MM. Dalam arahannya disampaikan betapa pentingnya personil Polri melaksanakan pelatihan DVI. Pasalnya, fungsi Sabhara adalah ujung tombak, sehingga apabila terdapat kejadian personil yang pertama melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) guna mengamankan status quo.
“Keberhasilan pengungkapan kasus atau identifikasi 80 persen adalah di TKP awal,” urai AKBP Drs Idrus MM.
Disela pelatihan tersebut juga dipaparkan beberapa materi DVI Overview yang dibawakan oleh Kompol dr Fajar Amansyah selaku Spesifikasi.PD (kaur DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda sulsel). Juga materi fase-fase DVI yang dibawakan oleh Kompol dr Eko Yunianto, Sp.F, MH.Kes (Kaur Doksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel).
Pelatihan DVI ini dirangkaikan dengan kegiatan simulasi penanganan korban ledakan bom yang diperagakan oleh koordinator simulasi, AKP Andab Rahman, SH, SKM beserta Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan peserta dari personil Direktorat Shabara Polda Sulsel.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr R Harjuno, Sp.KJ mengharapkan, dengan pelatihan ini personil polri responsif dengan kejadian menonjol dan agar tidak salah bertindak di lapangan, namun senantiasa berdasarkan standar operasional (SOP). (*)