GOWA — Ramadan sudah dekat. Imam dan marbot masjid di Kabupten Gowa pun divasilitasi mengikuti vaksinasi Covid-19.
Mereka yang mengikuti vaksinasi tersebut merupakan imam dusun, lingkungan, desa, maupun kelurahan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan kebijakan ini diambil karena pada Ramadan aktivitas dan interaksi akan lebih banyak terjadi di masjid antara jemaah dan imam. Sehingga, kata Adnan, risiko penularannya juga tinggi.
“Program vaksinasi ini untuk melindungi para imam dan marbot yang ada di Kabupaten Gowa agar tidak tertular Covid-19 dan mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Adnan saat membuka pelaksanaan vaksinasi di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (22/3/2021).
Ia berharap seluruh imam dan marbot di Kabupaten Gowa ini sudah divaksin, baik vaksin pertama maupun kedua sebelum masuk bulan Ramadhan. Walaupun sudah divaksin, dirinya meminta agar tetap mengikuti protokol kesehatan di masjid.
“Sudah divaksin kita masih memungkinkan kena Covid-19. Hanya saja gunanya vaksin kalau kita kena atau tertular Covid-19, insya allah gejalanya tidak parah,” jelas Adnan.
Sementara untuk pelaksanaan salat tarawih di masjid-masjid, Adnan mengaku Pemerintah Kabupaten Gowa masih akan melakukan kajian dan melihat kesiapan masjid yang ada di Kabupaten Gowa. Namun menurutnya, kalaupun dilaksanakan salat tarawih harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Kita nanti akan keluarkan edaran setelah melakukan kajian dan rapat Forkopimda. Apa yang menjadi keputusan Forkopimda itulah yang akan kita sampaikan ke pengurus masjid, apakah kita persilahkan shalat tarawih atau tidak. Kalaupun dilaksanakan ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh pengurus dan imam masjid,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Syamsuddin Bidol dalam laporannya mengatakan bahwa selain imam-imam, program vaksinasi kali ini juga diperuntukkan untuk pimpinan pondok pesantren, rumah tahfidz dan tim dakwah Pemkab Gowa.
Dirinya menyebutkan untuk imam desa kelurahan dan imam dusun lingkungan sebanyak 843 orang, imam mesjid 1.329 orang, tim dakwah Pemkab Gowa 99 orang, da’i dan da’iyah Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah 233 orang, 47 orang pimpinan pondok pesantren dan 16 orang pimpinan rumah tahfiz.
“Ini merupakan hasil koordinasi kami dengan Kementerian Agama Kabupaten Gowa, seluruh camat dan seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Gowa,” kata Syamsuddin Bidol.
Sementara itu, salah seorang imam Masjid Nurul Mujaddid BTN Pao-Pao Permai Kecamatan Somba, KM Ahmad Hidayat menyambut baik dengan adanya program vaksinasi yang dikhususkan kepada imam-imam dan marbot-marbot masjid yang ada di Kabupaten Gowa.
Apalagi menurutnya, program ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat terutama menjelang bulan suci Ramadhan ini. Dirinya dengan adanya vaksin ini manfaatnya sangat besar Khusus untuk menekan angka penularan Covid 19 di tempat ibadah.
“Ini dampaknya insya allah berdampak baik dan pastinya jamaah lebih yakin untuk berjamaah di masjid karena semua orang-orang orang yang ada di masjid sudah divaksin,” kata Ustaz Hidayat.
Ia berharap kita kedepan kasus Covid-19 khususnya di Kabupaten Gowa, sehingga aktivitas ibadah di masjid-masjid bisa seperti sediakala lagi.
“Dengan adanya vaksin ini kita bisa menyaksikan dan melihat di media dan lingkungan kita sendiri sudah mulai berkurang orang yang terjangkit virus ini,” harapnya.(*)