MAKASSAR — Universitas Fajar (Unifa) siap mengembangkan potensi wisata di Sulsel. Sudah ada 17 daerah yang dikunjungi. Segera menjalin kerja sama.
Daerah tersebut merupakan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung mahasiswa Unifa. Program ini mendorong para mahasiswa melaksanakan pengabdian di lokasi domisili masing-masing.
Tim Supervisi KKN Entrepreneur Unifa sudah mengunjungi 17 daerah tersebut sejak 16-21 Maret. Mulai dari Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Sengkang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Pinrang, Barru, Pangkep, dan Maros.
Baca Juga :
Deputi Rektor I Unifa, Nur Khaerat Nur menyampaikan program KKN Pulang Kampung ini dilakukan untuk menyikapi pandemi Covid-19. Apalagi selama perkuliahan masih berlangsung secara dalam jaringan (daring).
Kunjungan ke setiap lokasi KKN tersebut disebutnya sebagai bentuk pengawasan terhadap jalannya pengabdian yang dilakukan mahasiswa. Sekaligus mendorong pengembangan potensi wisata.
“Semua desa wisata yang dikunjungi akan dilakukan penandatanganan MoU dan MoA. Sebegai bentuk kerja sama Unifa dengan pemda kabupaten dan desa wisata dalam program pendampingan dan pengembangan desa wisata,” ujar Khaerat, Senin, (22/3/2021).
Jika sudah terjalin kerja sama, Unifa juga akan menetapkan sejumlah desa di setiap daerah untuk menjadi desa binaan. Setiap potensi yang dimiliki di daerah akan dikembangkan sebagai daya tarik wsiata.
“Kegiatan Tour Supervisi tiap tahun dilaksanakan dalam masa pelaksanaan KKN Unifa. Khusus di masa pandemi ini sejak 2020 dilakukan di seluruh daerah tempat mahasiswa berdomisili,” terangnya.(*)
Komentar