MAKASSAR – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Makassar kembali melakukan pengawasan takjil di bulan Ramadhan, dengan menguji sampel takjil di pusat penjualan takjil di Jalan Andi Mappanyuki Kota Makassar, Jumat (22/3/2024) sore. Ada 23 item takjil yang diuji di laboratorium keliling yang dimiliki BBPOM Makassar.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya dari produk makanan yang diuji sampelnya. Itu berarti, makan berbupa puasa yang dijajakan di tempat tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Pantauan Lintasterkini.com di lokasi, petugas BBPOM mendatangi sejumlah lapak pedagang dan membeli sejumlah takjil, khususnya yang berwarna merah, orange dan kuning untuk di jadikan sampel pengujian di mobil laborotorium keliling.
Baca Juga :
Sebanyak 23 sampel terkumpul yang terdiri dari jajanan buka puasa atau takjil yang di uji. Antara lain, kue lapis warna warni, jalangkote, es buah dan minuman jus.
Setelah diuji, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya, seperti Rhodamin B, Methanyl Yellow, atau pewarna tekstil, boraks dan juga formalin.

Petugas BBPOM Makassar melakukan uji sampel untuk makanan buka puasa di Jalan Andi Mappanyukki Makassar. (foto: lintasterkini.com)
“Setelah kami membeli beberapa sampel, selanjutnya dilakukan pengujian di mobil laboratorium keliling dan hasilnya semua sampel yang diuji itu aman. Tidak mengandunng bahan berbahaya,” ujar, Kepala BBPOM Makassar, Hariani, di lokasi pemeriksaan.
Selain melakukan uji kandungan bahan berbahaya pada takjil, petugas juga melakukan edukasi kepada pedagang untuk memperhatikan kebersihan makanan yang dijajakan dengan selalu menggunakan penutup makanan.
“Kami juga mengimbau pedagang untuk memperhatikan kebersihan. Soalnya, lokasi berjualan berada di pinggir jalan,’ terangnya.
Ia menambahkan, pengawasan ini akan rutin dilakukan selama bulan Ramadan, untuk menjaga takjil yang dijajakan tetap aman.
Salah seorang pedagang, Nursia, mengatakan, sangat senang dengan adanya uji sampel takjil yang dilakukan BBPOM Makassar. “Dengan adanya uji sampel, kita juga sebagai pedagang mendapatkan kepercayaan dari konsumen untuk belanja di tempat ini. Karena BBPOM menyatakan bahwa makanan yang dijajakan aman dikonsumsi,” ungkapnya. (*)
Komentar