MEDAN – Setelah melakukan pencarian oleh Tim Gabungan Basarnas yang dibantu warga nelayan, akhirnya jasad Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra SiK, SH MH Wakapolres Labuhan Batu telah ditemukan, pada hari Minggu (22/4/2018) sekira pukul 10.00 Wib, dalam keadaaan meninggal dunia.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, pada hari Minggu (22/4 /2018) sekira pukul 07.30 Wib dilanjutkan pencarian yang di pimpin oleh Kapolres Labuhan Batu Akbp Frido Situmorang dengan tim gabungan Personil Polres Labuhanbatu dan jajaran BPBD Kabupaten Labuhanbatu, TNI beserta warga/ Nelayan setempat kembali di laksanakan untuk menyisiri sekitar TKP.
Pada pukul 10.00 Wib, Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra SiK SH MH berhasil ditemukan oleh tim dalam keadaaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi Karamnya speed boad Pol Airud Polres Labuhanbatu yang di tumpangi Kapolres Labuhanbatu beserta PJU pada hari Sabtu (21/4/2018) di perairan Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu.
“Pada hari Minggu 22 April 2018 sekitar pukul 10.00 WIB Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra berhasil ditemukan oleh tim dalam keadaaan meninggal dunia. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi karamnya speed boad Pol Airud Polres Labuhanbatu yang ditumpangi Kapolres Labuhanbatu beserta PJU pada hari Sabtu kemarin tanggal 21 April 2018 di perairan Desa Sei Lumut Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu,” kata Kombes Rina.
Kapal speed boat sebelumnya mengangkut Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang dan Wakapolres Kompol Andi Candra, beserta rombongan, menghadiri pernikahan anak Bupati Labuhanbatu.
Namun, di tengah perjalanan kapal boat yang ditumpangi rombongan bocor karena menabrak tungkai kayu di perairan Sei Lumut.
Sebelumnya, Rina Ginting mengatakan rombongan Kapolres Labuhanbatu menggunakan speedboat milik Polisi Air.
Selain Kapolres Labuhanbatu, di dalam kapal itu ada juga Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra, tujuh personel Polri, dan anak buah kapal.
Rombongan baru selesai dari kunjungan kerja di Kelurahan Seiberombang, Kecamatan Panaihilir.
“Waktu mau kembali ke Sarangelang, baru berjalan kurang lebih 10 menit speed boat diperkirakan menabrak tunggul kayu,” ujarnya, Sabtu (21/4/2018).
“Dan mengalami kebocoran sehingga kapal tidak bisa diselamatkan,” kata Rina.
Beberapa perahu lain yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan bantuan sehingga Frido Situmorang dan enam personel Polri bisa diselamatkan.
Tenggelamnya 1 unit Boat yang ditumpangi oleh Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya diduga disebabkan oleh beberapa kemungkinan antara lain gelombang air yang cukup tinggi di perairan tersebut, kelebihan muatan/over load maupun bisa menabrak sesuatu di perairan tersebut.
Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu melalui Puskesmas Kecamatan Panai Tengah dan Kecamatan Panai Hulu telah mengirimkan ambulance ke TKP untuk melakukan evakuasi para korban. (*)