Logo Lintasterkini

Panglima TNI dan Kapolri Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 22 April 2018 21:20

Panglima TNI dan Kapolri Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada

JAKARTA – Panglima TNI dan Kapolri berikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri se-Jawa Barat-Banten, guna meningkatkan sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pilkada serentak 2018, khususnya di Jawa Barat-Banten dan Sea Games XVIII 2018.

Pengarahan kedua pemimpin TNI dan Polri dilaksanakan di Grand Ballroom Sudirman, Jl. Jend Sudirman No. 620, Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan dihadapan seluruh prajurit TNI dan Polri yang hadir bahwa selain sebagai forum silaturahmi, kata Panglima TNI, dengan kerjasama melalui sinergitas antara TNI-Polri sehingga situasi keamanan dapat terjaga dengan aman. Baik ancaman global serta ancaman cyber dalam pemberitaan hoax.

“Saya bangga dengan semangat, disiplin dan militansi prajurit TNI – Polri dapat mengulas tentang dampak globalisasi yang terjadi di seluruh belahan dunia, dan ancaman global serta ancaman cyber yang telah memunculkan dampak negatif berupa penyebaran berita hoax,” tegas Panglima.

Selain itu, Panglima TNI juga mengingatkan betapa pentingnya menjaga sikap netralitas prajurit TNI-Polri dalam Pilkada, baginya tak ada toleransi dalam netralitas TNI-Polri.

“Pemilukada harus Sukses, untuk itu TNI-Polri menjamin kelancaran, keamanan, dan kesuksesan penyelenggaraan pemilu. Bagi prajurit TNI-Polri pedomani netralitas dan tidak ada toleransi bagi Netralitas, Politik TNI-Polri adalah politik Negara,” jelas Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara, Kapolri Jendral Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D memberikan arahan tentang pentingnya solidaritas dan soliditas antara TNI-Polri dan lebih menekankan tentang arti penting ‘Politik TNI-Polri adalah Politik Negara’.

“Maka perlu dipahami tentang pengertian Politik yaitu tidak lepas dari kepentingan dan Kekuasaan,” ujarnya.

“Polri dan TNI bersama dengan seluruh komponen masyarakat adalah tiang negara yang menyangga bangunan besar bernama NKRI yakni Indonesia yang berpotensi menjadi negara dominan dan tentang sistem politik internasional serta potensi Indonesia untuk menjadi negara dominan. Karena, Indonesia memiliki 3 syarat utama sebagai negara dominan yakni jumlah penduduk yang besar, sumber daya alam yang melimpah dan wilayah negara yang luas,” pungkas Kapolri. (*)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...