MAKASSAR — Bekas lapak pedagang kaki lima (PKL) di median Jalan Pengayoman langsung dimanfaatkan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mengisinya dengan beragam tanaman, Kamis (22/4/2021).
Sebelumnya, median jalan tersebut sempat dikuasai PKL. Namun dibongkar Satpol PP, Rabu (21/4/2021), setelah petugas DLH Makassar turun melakukan teguran dan pendekatan persuasif kepada pedagang.
Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Makassar, Masry mengatakan, pemanfaatan bekas lapak PKL itu sudah dimulai tadi malam, setelah pembongkaran dilakukan.
Baca Juga :
Pihaknya langsung mengisi median jalan tersebut dengan tanah subur. Total ada 20 kubik tanah yang digunakan untuk menimbun bekas lapak PKL tersebut.
“Kemudian kita tanami dengan tanaman tadi pagi dari jam 7 sampai jaam 10. Jadi setelah diisi tanah subur langsung kita isi lagi dengan tanamannya,” terang dia.
Dia mengungkapkan, ada empat jenis tanaman yang ditanam di median jalan tersebut. Yakni pucuk merah 30 batang, kana merah 40 batang, kanah kuning 40 batang, dan melati Jepang 100 batang.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kota Makassar, Iman Hud menyebut tindakan ini dilkukan agar pelanggaran serupa tidak terjadi lagi. Makanya, bekas lapak PKL langsung ditimbun dan ditanami.
“Setelah dilakukan pembongkaran lapak, langsung juga dilakukan pembenahan taman di median Jalan Pengayoman itu,” kata Iman.(*)
Komentar