MAKASSAR – Sebanyak 2.200 personel kepolisian diturunkan dalam pelaksanaan operasi ketupat 2022 kali ini. Selain personel kepolisian, ada pula personel gabungan dari TNI, dan instansi terkait dengan total keseluruhan mencapai 4.409 personel.
Operasi ketupat 2022 dimaksudkan untuk mengamankan mudik Lebaran di Sulawesi Selatan (Sulsel). Ada 103 pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu juga didirikan di sepanjang jalur mudik.
Pelaksanaan operasi ketupat 2022 dimulai dengan dilaksanakan Apel gelar pasukan di Lapangan Karebosi, Jumat (22/4/2022). Bertindak sebagai komandan upacara, AKBP Erwin Syah SIK yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel. Sementara pimpinan upacara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana usai apel gelar pasukan mengatakan, 4.409 personil, terdiri dari 2.200 dari anggota Polri, dan 2.100 merupakan gabungan instansi terkait, TNI, Pemda, Satpol PP, Dishub, juga melibatkan kesehatan.
“Ada juga dari unsur masyarakat, senkom, pramuka, dan dilaksanakan sampai tingkat kecamatan,” ujarnya.
Dijelaskan, pihaknya sudah memetakan titik rawan kecelakaan di Jalur Trans Sulawesi, seperti di Jalur Kabupaten Maros hingga Kabupaten Bone dan Kota Parepare. Pihaknya pun mendirikan pos pengamanan untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan di titik rawan tersebut dan daerah lainnya.
“Ada kurang lebih 103 pos pengamanan, ada 33 pos pelayanan dan enam pos terpadu. Ini kita tempatkan di bandara, pelabuhan, kemudian terminal, juga di jalur dilintasi, termasuk tempat keramaian, tempat rekreasi,” katanya.
Lebih lanjut, Nana mengimbau para pemudik agar tetap menjaga diri selama dalam perjalanan dan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Dalam mudik kami berharap, kalau menggunakan kendaraan pribadi dipersiapkan kendaraannya dengan baik, jangan pakai lalu mogok di jalan. persiapkan fisik, dan kendaraan,” ujarnya. (*)