Logo Lintasterkini

Pemkab Gowa Mulai Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Fakra
Fakra

Selasa, 22 April 2025 20:43

Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Merah Putih di Kantor Camat Somba Opu, Senin (21/4).(Foto:pemkab Gowa)
Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Merah Putih di Kantor Camat Somba Opu, Senin (21/4).(Foto:pemkab Gowa)

GOWA – Sebagai bentuk tindak lanjut Surat Edaran dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa mulai melakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Merah Putih di Kantor Camat Somba Opu, Senin (21/4).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gowa, Mahmuddin mengatakan program ini diinisiasi oleh Presiden sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.

“Bapak Presiden telah menekankan pentingnya kekompakan pusat dan daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, sehingga hari ini kita mulai melakukan sosialisasi di Kecamatan Somba Opu,” ungkapnya.

Dirinya menyampaikan, Pemerintah Pusat telah menetapkan target pembentukan 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, dimana Gowa harus ikut berkontribusi di dalamnya yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.

“Insyaallah kita di Gowa akan membentuk 167 koperasi desa/kelurahan sesuai dengan jumlah desa/kelurahan kita. Dimana kita targetkan mampu rampung terbentuk pada Juni nanti sehingga pada Juli 2025 bisa resmi diluncurkan seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Koperasi, Abd Halim Hamid menyebut pihaknya mulai melakukan sosialisasi yang dimulai pada Kecamatan Somba Opu kemudian dilanjutkan di beberapa kecamatan hingga Jumat mendatang.

Lebih lanjut, ia menyebut pembentukan koperasi merah putih ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus mempermudah mereka dalam menjual hasil bumi para petani yang berdampak baik terhadap kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan nantinya.

“Ini kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dengan tumbuhnya berbagai aktifitas, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, pertokoan bahkan apotik juga akan hadir maka masyarakat dapat sumber penghasilan lain yang mampu digunakan untuk kebutuhannya,” jelasnya.(Rilis)

 Komentar

 Terbaru

News01 November 2025 00:33
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Antar Makassar Raih Penghargaan Smart City Terbaik 2025
MAKASSAR – Baru delapan bulan memimpin, kiprah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menuai buahnya. Di bawah kepemimpinannya, rod...
News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...
News31 Oktober 2025 21:00
GMTD Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Tanjung Bunga 
MAKASSAR – LippoLand, melalui PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, memperlihatkan ke...
News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...