MAKASSAR – Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan institusi pendidikan dalam menghasilkan kualitas lulusan adalah dengan melihat serapan kerja alumni. Kompetensi lulusan yang bermutu tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar serta mengetahui perubahan dan kebutuhan akan kemampuan dan kapabilitas yang sesuai dengan kondisi di dunia praktis menjadi kunci serapan tenaga kerja.
Demikian disampaikan Dekan FKM UMI, Dr. R. Sudirman, M.Si, saat ditemui di ruangannya, Selasa, (22/5/2018). Kata dia, selama kuliah di FKM UMI, mahasiswa dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan kesehatan serta spiritual.
Inilah yang membuat alumni FKM UMI tidak sulit mendapatkan kerja. Tercatatat, 90% alumni FKM UMI terserap dunia kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga :
“FKM UMI betu-betul melakukan proses pendidikan sesuai standar dari Dikti, kita persiapkan sumber daya yang kompeten. Setiap semester FKM UMI, praktiknya di rumah sakit atau kembali lagi ke masyarakat,” jelasnya.
Diungkapkan Dekan FKM UMI ini, alumni FKM UMI sudah banyak bekerja di Pemerintahan maupun rumah sakit. Sekitar 10 persen mahasiswa melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi ke luar maupun dalam negeri.
Ini Persyaratan Masuk Prodi Kebidanan FKM UMI
Salah satu program studi (prodi) FKM UMI Makassar yakni Prodi D III Kebidanan telah membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 sejak tanggal 2 Mei 2018 dan akan berahir 13 Juli 2018 mendatang.
Adapun syarat masuk Prodi D III Kebidanan ada lima, yakni berijazah SMU atau sederajat dengan semua jurusan, lulus ujian masuk UMI, tidak memiliki cacat tubuh permanen dan tidak buta warna. Selanjutnya, tinggi badan minimal 148 cm serta bebas tes untuk peringkat lima besar disertai surat keterangan dari sekolah.
Adapun materi test masuk Kebidanan FKM UMI adalah test tulis mata pelajaran Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA terpadu. Test kesehatan dan mengaji Al-Qur’an serta wawancara. (*)
Komentar