DENPASAR – Wilayah Selatan Bali dan Lombok diguncang gempabumi tektonik berkekuatan M=4,8, Selasa, (22/5/2018), sekira pukul 18.01.43 Wita. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,02 LS-115,63 BT, tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 33 km arah Tenggara Klungkung pada kedalaman 91 km.
Dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di wilayah selatan Bali seperti Denpasar, Kuta, Gianyar, Klungkung dan Mataram dalam skala intensitas III MMI, sedangkan Karangasem dan Jimbaran II MMI. Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan oleh orang banyak di wilayah pesisir selatan Bali dan Lombok.
Gempabumi terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi menengah di Zona Benioff, yaitu lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik.
Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Untuk itu, BMKG menghimbau kepada warga di pesisir selatan Bali dan Lombok agar tetap tenang. (*/B)