Lintas Terkini

Juli 2018, Jurnal Kesehatan Online Window of Health Terbit Ketiga Kalinya

Dr. Yusriani, SKM., M.Kes.

MAKASSAR – Jurnal kesehatan online ‘Window of Health’ Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) akan kembali terbit Juli 2018 mendatang. Terbitan Juli ini merupakan untuk ketiga kalinya.

“Terbitan Volume 1 Nomor 3 terbit Juli mendatang. Deadline submit tulisan sampai 30 Juni,” ujar Ketua Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal (PKPJ) FKM UMI, Dr. Yusriani, SKM, M.Kes selaku penanggung jawab jurnal Window of Health, Selasa, (22/5/2018).

Kata dia, Window of Health merupakan media publikasi karya ilmiah dalam bidang kesehatan dalam arti luas seperti kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, gizi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan,Sistem informasi kesehatan, rekam medis, hukum kesehatan, manajemen rumah sakit
dan sebagainya.

“Kami akan menerima 10 hingga 13 tulisan. Bagi yang ingin memasukkan tulisannya, silahkan langsung mengakses http://jurnal.fkmumi.ac.id,” ujarnya.

Saat ini, Window of Health telah terindeks Google Scholar, Neliti, Base dan Road. Keempatnya ini merupakan layanan untuk mencari materi maupun referensi pendidikan dan penelitian ilmiah dengan format publikasi. Referensi ini dapat berupa jurnal ilmiah yang merupakan hasil-hasil penelitian/riset atau kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Indeks DOAJ dalam proses. Jumlah visitors saat ini kurang lebih 2000 dari berbagai negara,” sebut Yusriani.

Jurnal kesehatan online ‘Window of Health’ Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengundang akademisi dan peneliti untuk menjadi reviewer.

Ketua Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal (PKPJ) FKM UMI sebagai pengelolah jurnal Window of Health, Dr. Yusriani, SKM, M.Kes menyampaikan, undangan reviewer ini untuk terbitan Volume 1 Nomor 3 yang terbit Juli 2018 mendatang.

“Jika anda berminat, silahkan kotak email kami, jurnal.woh@gmail.com atau silahkan akses jurnal.fkmumi.ac.id,” ujar Yusriani. (*)

 

Exit mobile version