Mengenal Sosok Monica Lorensa Octhavia, Ketua IKA Akper Bethesda Tomohon

TOMOHON – Sosok aktivis kampus tidak terlepas dari organisasi kemahasiswaan. Organisasi ini merupakan investasi sosial yang sangat berguna bagi perjalanan hidup seorang mahasiswa di masa mendatang.

Monica Lorensa Octhavia Datu, mahasiswi Akademi Keperawatan (Akper) Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara, yang duduk di semester 4 ini adalah salah seorang yang juga aktif di dunia organisasi kemahasiswaan di kampusnya.

Monica, panggilan akrabnya, kepada media, Selasa, (22/5/2018) mengungkapkan, sejak masih duduk di bangku SMP, perempuan yang lahir di Desa Buku, 19 oktober 1998 ini sudah aktif mengikuti organisasi Osis di sekolahnya. Lulus SMP Negeri I Belang, anak pertama dari 2 bersaudara ini kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri I Belang.

Pengalamannya saat masih di bangku SMP, menjadikan dirinya terpilih sebagai Ketua Pelsis (Pelayanan Siswa) di sekolahnya selama 1 tahun. Ternyata, kecintaannya terhadap organisasi tidak berhenti saat selesai dari bangku sekolah. Saat melanjutkan pendidikan tinggi di Akper Bethesda Tomohon yang berada di Kelurahan Kamasi,
Kecamatan Tomohon Tengah, Sulawesi Utara, anak dari pasangan Royke Yoseph Datu dan Nelci Padang ini kembali menunjukan eksistensi di dunia organisasi.

Monica, kembali dipercaya menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Akper (IKMA). Dia dilantik tanggal 30 November 2017. Selama terpilih menjadi Ketua IKMA, perempuan yang hobi membaca dan traveling ini sudah melaksanakan beberapa kegiatan.

“Puji Tuhan saat ini saya dan teman-teman sudah menyelesaikan beberapa program kerja diantaranya berkunjung ke panti asuhan memberikan bantuan dana dan sembako,” ucap Monica.

Bukan hanya melakukan bakti sosial IKMA saja Monica aktif, mahasiswi ini juga aktif dalam kegiatan ibadah, seni, olahraga serta kegiatan ilmiah. Dikemukakannya, setiap Hari Senin dirinya dan seluruh civitas akdemika Akper Bethesda Tomohon melaksanakan ibadah dan Sabtu juga melakukan kegiatan bersama di kampus, melakukan olahraga bulu tangkis, basket dan tenis meja.

Selain itu, perempuan yang pernah mendapat juara 1 standup comedy di Kabupaten Minahasa Tenggara ini juga mengatakan, apa yang diperbuat dalam kegiatan-kegiatan di IKMA itu tetap berlandaskan pelayanan kasih dan membawa berkat untuk banyak orang. Ditambahkan pula bahwa motivasi menggeluti organisasi adalah wadah belajar memimpin dan mewujudkan suatu organisasi yang dapat memberi inspirasi dan kreatifitas.

“Saya berharap semua program kerja IKMA kedepannya yang sudah direncanakan dapat terealisasikan dan menghasilkan kader yang mampu menunjukan identitas dan eksistensi dalam akademik maupun keorganisasian, serta tetap mengharumkan nama baik almamater,” tutur Monica. (*)

 

Penulis : Darsil Yahya M (Aktivis Pers Kampus Unsa Makassar)