Lintas Terkini

Pemkot Makassar Salurkan Honorarium PNS Via Smartcard

MAKASSAR – Pemerintah kota (Pemkot) Makassar menggandeng BRI Wilayah Makassar sebagai stakeholder pengadaan Smartcard melakukan sosialisasi Penerapan penggunaan Smartcard, di Ruang pola Balaikota, Senin (22/6/2015). Sosialisasi ini dipimpin Asisten II Burhanuddin, kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset, Erwin Syafruddin Hayya, Tim pendamping Yosie Nahwi Rasul dan pihak BRI Cabang Ahamd Yani Makassar serta diikuti sejumlah pimpinan SKPD serta pengelolaan keuangan di Satker se Kota Makassar.

Dalam kegiatan ini dipaparkan penyaluran seluruh jenis honorarium kegiatan SKPD melalui Smartcard. Penggunaan Smartcard untuk fungsi penyaluran honorarium kegiatan PNS ini merupakan salah satu fungsi yang dimiliki Kartu andalan Pemkot Makasar yang diluncurkan Walikota Moh Ramdhan Pomanto sejak April lalu.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, Erwin Syafruddin Hayya yang menjadi pembicara menyatakan, penyaluran melalui Smartcard ini memberikan kemudahan bagi seluruh PNS dalam mengefisienkan dan memudahkan penyaluran honorariumnya. Hal ini juga akan menghapus berbagai potongan-potongan yang seringkali dikeluhkan.

“Kita telah melakukan Uji coba dengan menyalurkan honorarium ke PPKA beberapa waktu lalu dan cukup sukses. Selanjutnya kita menyasar seluruh PNS dengan menggunakan Smartcard ini,” kata Erwin.

Beberapa item honorarium yang tidak masuk dalam Smartcard diantaranya honor untuk narasumber kegiatan yang sifatnya tidak regular menerima honorarium.

“Yang akan masuk di Smartcard hanya honor yang tetap perbukan diterima dan Mekanisme penyaluran melalui slip setoran peritem kegiatan. PNS yang menerima honor akan diberikan notifikasi ( pemberitahuan) melalui SMS banking,” kata Erwin.

Hingga saat ini Pemkot Makassar telah mentargetkan 100 ribu Smartcard yang akan disebar ke seluruh warga kota. Sementara secara bertahan akan terus ditambah hingga seluruh warga kota yang jumlah 1,7 juta jiwa bisa mempunyai Kartu yang bisa digunakan untuk berbagai layanan utamanya bidang kesehatan dan pendidikan ini. (azho)

 

Exit mobile version