MAKASSAR – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam pekan ini mempersiapkan diri untuk turun lansung melakukan upaya persuasif guna mencari penyebab remaja melakukan aksi begal.
Termasuk mempersiapkan pengadaan 3000 kamera pengintai untuk membantu mencegah dan memantau aksi begal.
Terlebih lagi setelah adanya instruksi dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo agar semua pihak turun serta melakukan antisipasi begal.
Baca Juga :
[baca juga : Panglima Kodam Kerahkan Pasukan Khusus Penumpas Begal ]
Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto mengapresiasi intruksi Gubernur. Bahkan pihaknya siap melakukan upaya secara persuasif dan mencari sumber-sumber penyebab aksi remaja hingga melakukan pembegalan dan aksi kejahatan lainnya.
“Kami siap melaksanakan perintah Gubernur dalam penanganan begal ini. Saya akan melakukan koordinasi kepada Polrestabes Makassar untuk menindak lanjuti perintah Gubernur dalam memberantas aksi begal itu,” ujar Danny, Selasa (21/6/2016) kemarin.
Untuk mengatasi aksi kejahatan, pihaknya telah mempersiapkan sarana berupa kamera pengintai atau CCTV. Dikatakan, kamera yang ada di Makassar sebanyak 69 unit, sementara yang harus dibutuhkan sebanyak 3000 unit.
“Ini kita sementara akan melakukan tender untuk sarana kamera dalam menangani aksi kejahatan di Makassar. Saat ini kita punya kamera masih minim hanya 69 unit, sementara yang dibutuhkan 3000 unit. Insya Allah dalam waktu dekat semuanya terealisasi,” tandasnya. (*)
Komentar