GOWA – Hujan deras selama sepekan di Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao Gowa Sulsel mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor pada empat titik, Rabu (21/6/2017). Meskipun bencana tersebut tidak menelan korban jiwa, namun menimbulkan sejumlah kerugian material, serta akses ruas jalan Gowa-Sinjai terputus.
Akibat tanah longsor itu, arus lalulintas terputus. Pasalnya, ruas jalan raya tertimbun material tanah, batu dan pepohonan akibat tanah longsor yang terjadi di wilayah itu.
Pemandangan Rabu sore kemarin, antrian panjang kendaraan dari arah Gowa menuju Sinjai terhambat cukup panjang. Hal sama juga terlihat dari arah Sinjai ke Gowa juga mengalami hal yang sama. Arus lalulintas di ruas jalan perbatasan menjadi macet total akibat tanah longsor yang terjadi.
Agar arus lalulintas di ruas jalan Gowa-Sinjai dan sebaliknya menjadi lancar, aparat kepolisian, dari pihak Pemkab Gowa, serta warga sekitar bahu-membahu membersihkan sisa-sisa material yang menghalangi kelancaran arus kendaraan di poros jalan.
“Kami berharap Pemerintah setempat secepatnya turun tangan mengatasi tanah longsor itu, agar pengendara lain yang hendak mudik bisa berjalan dengan normal,” ujar Sahdan Sadikin, pengendara motor dari arah Kabupaten Gowa yang hendak menuju Sinjai. (*)