MAKASSAR – Peringatan Milad ke-64 Universitas Muslim Indonesia (UMI) ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik Indoesia Timur ini, Sabtu (23/6/2018), di auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Makassar selain menggelar Milad ke-64, juga dilaksanakan penganugerahan Doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada Wakil Presiden, H.M. Jusuf Kalla pada Bidang Pemikiran Politik Islam.
Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Hj Masrurah Mokhtar, MA ketika ditemui di kantornya Menara UMI Lt.9, keputusan pemberian gelar kepada JK tidak lahir begitu saja. Tetapi melalui kajian yang serius dan mendalam oleh anggota senat setelah mempelajari nilai dan mempertimbangkan gagasan, semangat dan jasa Wapres itu. Menurut dia, Wapres JK bukan orang baru di UMI, tapi orang nomor dua di Republik Indonesia ini juga bagian dari keluarga besar UMI sebagai Ketua Pengurus Yayaswn wakaf UMI tahub 1994-1996.
“Beliau adalah tokoh yang memiliki karakter dan konsisten. Berbagai terobosan dan kebijakan beliau mendapat pengakuan baik dalam maupun luar negeri,” papar Prof Masrurah.
Ketua umum BKS PTIS pusat ini menambahkan, langkah pemberian gelar doktor kehormatan ini merupakan hal pertama kali dilakukan oleh UMI sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada setiap anak bangsa yang telah berjasa bagi kemajuan negara.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Ir. H.A.Dirgahayu A. Lantara MT, IPU, Asean.Eng didampingi Sekretaris panitia, Rahmat Koesman, M.Kes, Apt mengatakan, peringatan Milad ke-64 ini, selain pemberian penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Wapres RI, juga akan diberikan penghargaan kepada para pendidik, tenaga kependidikan yang telah mendharmabaktikan dirinya bagi kemajuan pendidikan di UMI.
Penghargaan diberikan pula kepada dosen peneliti dan mahasiswa yang telah menorehkan prestasi nasional dan internasional dan mahasiswa penghafal Alquran minimal 20 juz. (*)