MAKASSAR – Seorang juru parkir (jukir) yang kerap beroperasi di Gedung Lasaran Garden menjadi korban pembusuran sekelompok geng motor Kamis (22/7/2016), sekira pukul 20.30 Wita, di depan Eva Baby/Shop Rafa, jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Anehnya, korban yang terkena dua buah anak panah pada bagian lengan kiri dan dada kanannya tersebut tidak mengalami luka serius. Malahan anak panah yang terbuat dari paku tersebut bengkok seketika.
Melihat hal tersebut, para pelaku langsung melarikan diri. Korban yang bernama Suhardi alias Ardi (24), warga jalan Abdullah Daeng Sirua, lorong 5 no 27, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar ini pun heran dan sempat meluruskan dua anak panah yang bengkok dan sempat menggores lengan kirinya.
Baca Juga :
Selanjutnya, korban membawa dua anak panah tersebut sebagai barang bukti dan melaporkannya ke Polsek Panakkukang dan diterima oleh Bripda Eka Jaya Risyandi dengan nomor laporan Lp/1231/VII/K/2016/Restabes Mksr/Sek Pnk.
Didepan petugas, korban menceritakan jika kejadian tersebut bermula saat dirinya dengan salah satu pelaku terlibat tabrakan. “Saya ditabrak pakai motor salah satu pelaku. Saat itu saya bilang pelan-pelan bos kalau bawa motor” urainya kepada petugas.
Namun teguran korban tidak diterima oleh pelaku. Sejam kemudian pelaku bersama tiga rekannya mendatangi korban dan tanpa banyak tanya langsung membidik korban dengan senjata anak panah yang dilepaskan dari busur ketapel.
Namun, pelaku malah dibuat terkejut, tatkala melihat korban tidak berdarah. Bahkan anak panah yang dilesakkan kebagian dada dan lengan korban menjadi bengkok. Lebih heran lagi, korban memunguti anak panah tersebut dan meluruskannya seperti sedia kala dengan menggunakan tangan kosong.
Melihat hal tersebut, keempat pelaku yang diduga kuat kelompok geng motor mengambil jurus langkah seribu. “Mereka berempat langsung kabur tancap gas menggunakan dua motor ke arah barat” urai korban kepada Lintasterkini.com.
Sejauh ini pihak aparat masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. (*)
Komentar