Lintas Terkini

Desain Baru Stadion Mattoanging Dikebut, Butuh Anggaran Rp370 M untuk Rampungkan Pembangunan

Desain Pembangunan Stadion Mattoanging

MAKASSAR — Desain baru pembangunan Stadion Mattoanging sudah tahap finalisasi. Anggaran yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek itu berkosar Rp370 miliar.

Seperti diketahui, Pemprov Sulsel sudah berkomitmen melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging. Hanya saja, desain awal harus mengalami perubahan.

Perubahan itu menyusul kesanggupan anggaran yang dimiliki Pemprov Sulsel. Tidak ingin membebani anggaran melalui dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).

Desain yang awalnya dirancang dengan kapasitas 40.000 penonton kini diapngkas. Kapasitasnya kini sisa 20.000 penonton saja.

Dengan perubahan ini, anggaran pembangunan stadion yang awalnya butuh Rp1,7 triliun langsung turun drastis menjadi Rp370 miliar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis belum bisa menyebut berapa jumlah anggaran yang akan dialokasikan tahun ini melalui Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS).

“Kami menunggu berapa alokasi anggaran yang disiapkan dan disepakati bersama nanti dlm KUA/PPAS TA. 2022,” sebut Andi Arwien Azis.

Rencananya, kata dia, lelang dini akan dilakukan Agustus mendatang. Sehingga pemenang lelang konstruksinya bisa diumumkan segera.

Dengan begitu, peletakan batu pertama bisa dilakukan di awal tahun 2022 mendatang.

“Januari tahun 2022 sudah langsung (pekerjaan konstruksi). Peletakan batu pertama dan langsung bekerja karena kita sudah berkontrak di tahun itu,” ujarnya.

Meski kapasitasnya diturunkan, lanjutnya, namun Stadion Mattoanging tetap akan berstandar internasional.

“20.000 itu bukan tidak berstandar internasional. Standar AFC, selama ini kita pernah pakai Mattoanging piala AFC. Konsep lama saja sudah masuk AFC,” ujarnya.

Meski begitu, Arwin belum mau membeberkan gambaran terkait desain baru Stadion Mattoanging sebab masih dalam tahap penyempurnaan.

“Itu masih ada beberapa perubahan. Nanti kami rilis desain ultimatenya,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version