SIDRAP – Warga Kecamatan Panca Lautang dibuat cemas dengan berkeliarannya secara bebas seekor anjing gila yang tiba-tiba kerap menyerang warga. Anjing gila itu selalu ditemukan di Desa Teppo, Desa Wanio Timoreng, dan Desa Corawali. Kejadian itu terungkap saat seorang warga yang merupakan anggota Polsek Panca Rijang, Aiptu Adi Mulyono menjadi korban gigitan anjing gila itu.
Bahkan sudah empat warga yang sudah menjadi korban gigitan anjing gila tersebut. korban secepatnya dilarikan ke Puskesmas Bilokka lantaran terjatuh mengakibatkan sekujur tubuhnya terluka. Termasuk luka pada bagian betis, paha akibat gigitan anjing gila tersebut, Senin, (21/8/2017).
Empat korban identitasnya masing-masing bernama Sarifuddin (33), Aiptu Adi Mulyono, Muh.Akbar (14), Lompoang (39). Sementara itu pihak Puskesmas Bilokka, Hj Sumarni yang menangani perawatan intensif keempat orang yang terkena gigitan anjing gila mengatakan, kondisi para korban sudah membaik setelah diberi suntikan vaksin obat anti rabies.
Baca Juga :
“Kondisi korban sudah agak membaik. Mereka kami beri suntikan vaksin anti rabies agar gigitan anjing tidak mengakibatkan rasa gatal. Karena rasa gatal itu terasa pada saat luka masih dalam keadaan basah atau kering,” papar Hj Sumarni.
Dijelaskan Hj Sumarni, pPenyebab rabies adalah suatu virus yang paling sering ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies. Bila luka yang ada tidak segera memperoleh penanganan yang tepat dan juga tidak diberi vaksin atau serum antirabies, maka gejala-gejala rabies akan muncul.
“Beruntung korban secepatnya mendapatkan perawatan, sehingga virus penularan anjing tidak sampai ke saraf korban,” katanya.
Aparat kepolisian Polsek Panca Lautang, AKP Jaknes Tatuil setelah mendapat informasi langsung menindaklanjutinya. Personil Kepolisian bersama warga melakukan penyisiran di lokasi keberadaa anjing gila yang kerap menyerang warga itu agar tidak menambah korban lagi. (*)
Komentar