Layanan Digital Pegadaian Bantu Warkop Luken di Jalan Buru, Makassar

MAKASSAR – Layanan digital Pegadaian membantu kelancaran operasi Warkop Luken, sebuah warung kopi di Jalan Buru, Makassar.
Berkat akses cepat ke layanan keuangan dan produk digital Pegadaian, pemilik warkop mengatakan modal kerja lebih mudah diperoleh sehingga usaha dapat melayani pelanggan 24 jam sehari.
Pemilik Warkop Luken, Herul (21), menyatakan bahwa sejak memanfaatkan fitur layanan digital Pegadaian seperti pengajuan pembiayaan mikro secara online, pembayaran dan top-up digital, serta kemudahan layanan agen arus kas usaha menjadi lebih lancar.
“Dulu kalau modal menipis saya harus menunda stok kopi atau makanan. Sekarang, ketika butuh modal kecil untuk beli bahan, saya bisa atur lewat layanan digital. Warkop ini buka 24 jam, jadi kestabilan modal sangat penting,” ujar Herul.
Menurut Herul, keuntungan lain adalah proses yang lebih cepat dan prosedur yang lebih sederhana dibandingkan cara konvensional.
“Prosesnya nggak repot, berkasnya ringkas, dan kami juga dibantu oleh agen Pegadaian di dekat pasar. Pelanggan juga bisa melakukan pembayaran digital tanpa harus meninggalkan meja,” tambahnya.
Penggunaan layanan digital Pegadaian oleh pelaku usaha mikro seperti Warkop Luken mencerminkan peran penting inklusi keuangan digital dalam mendorong ketahanan usaha kecil. Dengan akses ke solusi pembiayaan yang fleksibel, para pemilik usaha dapat menjaga stok, memperbaiki fasilitas, dan menjalankan promosi yang menarik lebih cepat.
Para pelanggan Warkop Luken turut merasakan dampak positif. Seorang pelanggan tetap, Rosa, mengatakan bahwa kenyamanan transaksi menjadi lebih baik: “Sekarang pesan kopi tinggal bayar pakai QR, cepat dan aman. Warkopnya juga sering ada promo karena pemiliknya bisa mengatur modal lebih baik.”
Meski manfaatnya terlihat, Herul mengingatkan pentingnya hati-hati dalam menggunakan pembiayaan:
“Jangan sampai terjebak pinjaman berlebih. Gunakan sesuai kebutuhan usaha, catat pemasukan dan pengeluaran supaya bisa balik modal,”ujar Herul.
Inisiatif seperti ini menunjukkan bagaimana integrasi layanan digital keuangan dapat memperkuat usaha mikro di perkotaan dari warung kopi sampai pedagang kecil lainnya membantu mereka bertahan dan tumbuh di tengah dinamika ekonomi lokal.(***)