JAKARTA – Dengan dilakukannya bakti sosial (baksos) kesehatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan semakin dihargai,
disegani dan semakin dicintai oleh rakyat. Karena pada hakekatnya, profesionalisme TNI adalah untuk rakyat.
“”Untuk itu, tanamkan jiwa disiplin dan semangat militansi pada setiap pelaksanaan baksos kesehatan TNI,” pesan Kapuskes TNI,
Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS yang dibacakan Wakapuskes TNI Laksma TNI Drg. Andriani, SP. ORT pada upacara
pemberangkatan 163 personel yang tergabung dalam Baksos Kesehatan TNI Sabang dan Merauke.
Pelepasan dilakukan di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/9/2018). Kapuskes TNI mengatakan bahwa
seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan HUT TNI selalu diikuti dengan kegiatan bakti sosial.
Dia menambahkan, dengan dilaksanakannya baksos kesehatan oleh TNI di Sabang dan Merauke, diharapkan nantinya akan tumbuh rasa semangat dan solidaritas serta soliditas antara TNI dan masyarakat di perbatasan dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Untuk itu, personel baksos kesehatan TNI di Sabang dan Merauke agar selalu melaksanakan koordinasi secara cermat dan intensif
dengan unsur-unsur terkait di daerah. Sehingga diharapkan baksos kesehatan TNI terlaksana dengan baik, aman, terkendali serta
zero accident.
“Perlakukanlah pasien-pasien dalam kegiatan baksos kesehatan TNI seperti keluarga kita sendiri, karena pada hakekatnya kita
adalah satu keluarga besar yaitu keluarga NKRI,” tegasnya.
Kapuskes TNI juga menyampaikan bahwa pemilihan Sabang dan Merauke sebagai tempat puncak peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 adalah merupakan perwujudan dari rasa persatuan dan kesatuan Indonesia yang wilayahnya terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, serta dari Miangas sampai Pulau Rote.
“Berilah kesan yang baik dan membanggakan terhadap Pemerintah daerah serta masyarakat Sabang dan Merauke, sehingga mereka
akan senantiasa menantikan TNI untuk kembali ke daerahnya melaksanakan bakti sosial kesehatan,” katanya. (*)