JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi memutasi Irjen Pol Yudhiawan Wibisono sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel). Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Polri nomor ST/2098/IX KEP/2024, yang diterbitkan pada 20 September 2024.
Irjen Yudhiawan dikenal luas karena perannya yang krusial sebagai mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadikan dirinya sebagai figur berintegritas tinggi dan berpengalaman dalam penanganan kasus-kasus besar.
Dalam mutasi ini, Irjen Yudhiawan akan menggantikan Irjen Pol Andi Rian Djajadi, yang dimutasi untuk memimpin Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Banyak yang mengaitkan mutasi Kapolda Sulsel ada kaitannya dengan persoalan yang ramai di Sulsel.
Baca Juga :
Yakni dugaan intimidasi terhadap seorang wartawan bernama Heri Siswanto. Heri saat itu membuat tulisan dan laporan adanya dugaan pungli pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang menimpa seseorang di Polres Bone, Sulawesi Selatan.
Disebutkan, korban diminta uang Rp 500 ribu untuk pembuatan SIM A. Ketika berita yang dibuat Heri viral, wartawan itu mengaku dihubungi lewat telepon oleh Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi dengan mengaku dimarahi atas berita itu.
Singkat cerita, diduga dampak pemberitaan itu, istri Heri yang merupakan ASN Polri bernama Gustina Bahri yang bekerja di Polres Sidrap harus dimutasi ke Polres Selayar.
Rekam Jejak Irjen Pol Yudhiawan Wibisono: Dari KPK ke Polda Sulsel
Karier Irjen Pol Yudhiawan Wibisono patut diacungi jempol. Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, ia telah menghabiskan sebagian besar perjalanan kariernya di bidang reserse kriminal. Namun, yang paling menonjol adalah saat ia dipercaya menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah jabatan yang memerlukan integritas dan keahlian khusus dalam mengusut kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara.
Jabatan di KPK, terutama pada masa-masa awal lembaga tersebut berdiri, merupakan posisi yang bergengsi dan strategis. Peran Yudhiawan sebagai penyidik KPK mengharuskan dirinya menangani perkara-perkara korupsi besar dengan presisi dan kejujuran. Reputasi Yudhiawan di lembaga antirasuah ini semakin mengokohkan dirinya sebagai figur penegak hukum yang tegas dan tak kenal kompromi dalam pemberantasan korupsi.
Tantangan Baru di Polda Sulsel
Sebagai mantan Kapolrestabes Makassar tahun 2019, Yudhiawan sudah memiliki pengalaman mendalam tentang dinamika keamanan di Sulawesi Selatan. Dengan latar belakangnya sebagai penyidik KPK, ia diharapkan mampu membawa pendekatan yang lebih tegas dan profesional dalam penegakan hukum di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya.
Pengalaman panjangnya di bidang reserse serta sepak terjangnya di KPK menjadi modal penting bagi Yudhiawan untuk memimpin Polda Sulsel. Mutasi ini membuka harapan bahwa di bawah kepemimpinannya, Polda Sulsel akan semakin kuat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Mutasi Irjen Pol Yudhiawan Wibisono sebagai Kapolda Sulsel merupakan langkah strategis yang diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dengan latar belakangnya yang mumpuni sebagai mantan penyidik KPK dan berbagai jabatan penting lainnya di bidang reserse, Yudhiawan diyakini dapat membawa perubahan positif di Polda Sulsel.
Masyarakat menanti gebrakan baru dari figur yang sudah teruji dalam penanganan kasus-kasus besar, terutama dalam penegakan hukum yang bersih dan transparan. Termasuk berharap adanya sinergitas dengan media sebagai salah satu pilar penegak demokrasi. (*)
Komentar