MAKASSAR – Aparat Polsek Panakkukang berhasil mengamankan dua pelaku begal, aaat berada di Jalan Inspeksi Kanal, Kamis (22/10/2015) dini hari. Mereka yakni Rahmat Rasyid (18), warga Jalan Pandang No 3, dan Herul (21) yang kerap melakukan aksi kejahatan dengan cara menodong.
Saat ditangkap, polisi menyita anak panah dan parang. Ikut disita satu unit sepeda motor Hoda DD 5151 IL.
Dari hasil interogasi petugas, kedua pelaku mengaku kerap melakukan aksi begal di Jalan Toddopuli, Batua Raya, Toddopuli 6, Hertasning, Jalan Pao-Pao, dan Jalan Rappocini.
Baca Juga :
Selain merampas telepon selular (ponsel), keduanya juga mengambil motor para korbannya dengan jalan menodong korbannya menggunakan parang serta busur panah.
Selama beraksi, mereka sudah berhasil membawa sebanyak 4 unit motor milik korban. Selain itu, ada juga 2 unit Yamaha Mio, dan 2 unit Suzuki Satria. Menurut Herul, motor yang dirampas itu dijual di Kabupaten Bone.
“Saya jual motor-motor Mio seharga Rp 1 juta dan motor Satria Rp 1 juta di Bone. Saya transaksi di jalan,” aku Herul.
Selain motor, keduanya juga mengambil beberapa ponsel milik korban. Di antaranya Samsung lipat, Samsung C5, Nokia Communicator, dan dijual pada temannya di Jalan Rappocini dan Antang seharga Rp 5 ratus ribu. Dari pengembangan petugas, turut juga diamankan teman kedua pelaku bernama Muhammad Nur Ichsan Mubarak (15), jalan Meranti 1D.
Nur Ichsan ditangkap berdasarkan keterangan Rahmat Rasyid yang mengaku mengajak melakukan aksi begal di Jalan Rappocini. Namun, keterangan itu dibantah oleh Ichsan.
“Biasaji saya minum minuman keras sama Dondong (panggilan akrab Rahmat). Kalau begal saya tidak pernah ikut, pak,” tutur Ichsan.
Uang hasil kejahatan pelaku, selain digunakan untuk pesta miras juga dipakai untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu yang dibeli di Kampung Sapiria.
Penulis : Andi Maulana
Komentar