MAKASSAR – Sekelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan di asrama putri (aspuri) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar, Jumat, (21/10/2016). Aksi penyerangan itu terjadi ketika penghuni aspuri di Kompleks BTN Antara Blok C nomor 12 Makassar, dalam keadaan sepi.
Seluruh mahasiswi di aspuri sementara beristirahat. Namun tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang, yang membuat suasana menjadi gaduh. Dari keterangan Saldi yang merupakan Ketua IPMIL UIM mengatakan, jika aksi penyerangan di aspuri diduga hanya karena ketersinggungan. Persoalan itu awalnya dipicu saat di dalam Kampus UIM.
“Penyerangan ini diduga hanya ketersinggunagan saja. Mereka yang bertikai antara Mahasiswa Fakultas Tekhnik dengan Mahasiswa baru asal Luwu, namun mereka telah didamaikan,” kata Saldi.
Baca Juga :
Menurut Saldi, aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal itu membuat warga aspuri cemas. Persoalannya, mereka tidak tahu sama sekali mendapat penyerangan yang tiba-tiba, apalagi mereka tidak mengetahui persis duduk persoalan yang sebenarnya.
Mereka tiba-tiba diserang oleh massa yang tidak dikenali dengan melakukan pelemparan batu terhadap para mahasiswi yang berada di aspuri. Akibatnya sejumlah kaca jendela pecah. Penghuni aspuri melihat dari jendela massa yang datang menyerang itu membawa busur dan parang.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP Syahruddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku masih mendalami motif kejadian penyerangan aspuri di BTN Antara itu.
“Kami masih lakukan penyelidikan. Sementara ini kami juga masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” kata Syahruddin. (*)
Komentar