MAKASSAR– Sebanyak empat pasangan bukan suami istri terjaring razia malam jumat yang digelar Dinas Sosial Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka terjaring dari beberapa hotel melati dan wisma di Kota Makassar pada Kamis (21/10/21) malam. Tim gabungan polisi dan Satpol PP mulai merazia pasangan mesum tersebut dari hotel ke hotel di Kota Makassar.
Razia pertama di hotel jalan Ratulangi, disitu tim gabungan Dinas Sosial, Satpol PP dan Kepolisian tidak mendapati adanya pasangan mesum.
Kemudian tim gabungan merazia hotel di Jalan Sungai Saddang. Di hotel itu, polisi mendapati dua pasangan diduga mesum. Bahkan, satu kamar diantaranya didapati bong diduga alat isap sabu bekas pakai.
Dua pasangan yang tidak mampu menunjukkan kartu keluarga atau buku nikah itu pun digelandang petugas.
Selanjutnya, Tim petugas gabungan berlanjut razia ke Wisma Jalan Pelita Pelita Mas. Namun tim gabungan lagi-lagi tidak mendapati adanya pasangan terlarang.
Kemudian, di lokasi terakhir di Jalan Timah I. Di wisma berlantai tiga itu, petugas mendapati lagi dua pasangan yang bukan suami istri.
Saat di razia, pasangan tersebut mengaku saudara kandung, setelah di cek identitasnya,
keduanya berasal dari daerah berbeda.
Si pria dari Jombang Jawa Timur, sementara perempuan dari Kota Makassar.
“Ini saudara ku pak, baru sampai dari Lampung,” kata si perempuan. Si Pria menimpali kalau mereka sebatas teman.
“Saya berteman pak, kebetulan saya baru dari Jombang, makanya saya istrahat di kamarnya,” ucap si pria.
Sementara di lantai dua, petugas mendapati si pria tidak memakai baju sementara si wanita hanya memakai baju seksi.
“Saya baru masuk pak, saya ini hanya pijat,” ucap si pria.
Alasan si pria tak diterima petugas, keduanya tetap digiring ke mobil Satpol PP.
Razia tersebut kata Plt Kepala Dinas Sosial Makassar, Muhyiddin Mustaqim pihaknya melakukan razia malam jumat lantaran banyaknya keluhan ataupun aduan dari masyarakat.
“Banyak laporan aduan dari masyarakat. Dinas Sosial memang ada program razia, baik itu wisma (hotel) maupun PSK yang ada di jalan-jalan,” kata Muhyiddin, kepada awak media, Jumat (22/10/21).
Kendati begitu, Muhyiddin berjanji akan terus melakukan razia untuk mengantisipasi banyaknya pasangan tanpa ikatan yang berbuat tak senonoh di Kota Makassar.
“Kami akan gencar lakukan razia penyakit masyarakat ini,” terangnya.