MAKASSAR– Seorang kakek berinisial HS di Makassar terpaksa harus berurusan dengan polisi. Kakek 65 tahun itu diringkus polisi lantaran mengamuk dan ingin menebas warga menggunakan golok.
Menurut informasi, pria paru baya itu dalam kondisi di bawa pengaruh minuman keras usai melakukan pesta miras.
Kapolsek Mamajang AKP Mariana Taruk Rante yang dikonfirmasi mengatakan bahwa, pelaku melakukan penganiayaan itu di Jalan Deppasawi Dalam, Kota Makassar sekitar 16.30 sore kemarin.
Disitu, pelaku melakukan penganiayaan lantaran kondisi mabuk usai pesta miras bersama rekannya.
“Pelaku baru saja pesta miras dengan rekan-rekannya lalu melintas depan rumah korban. Dia ini sedang membawa sebilah golok dan tiba tiba mengamuk dan menebas warga yang sedang duduk dilokasi kejadian,” ungkap AKP Mariana kepada Lintasterkini.com, Jumat (22/10/21).
Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka tebasan parang pada jari korban. Beruntung, korban cepat diselamatkan oleh warga lain.
“Jadi usai kejadian itu korban ini akhirnya melapor dan tim Unit Opsnal Polsekta Mamajang akhirnya mengamankan pelaku tadi malam beberapa jam setelah aksi brutalnya itu. Dari penangkapan itu juga petugas menyita golok dari tangannya,” jelas mantan Kasat lantas Polres Barru ini
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku tak sadarkan diri dan menantang warga disekitarnya lantaran di bawa pengaruh miras.
“Jadi dari pengakuannya, pelaku ini mabuk terus melintas di depan rumah korban lalu menantang korban untuk berkelahi tapi tak dihiraukan dan sempat ditenangkan hanya saja pelaku ini makin emosi karena mabuk dan menebas korban,” terang AKP Mariana.
Hingga kini, pelaku bersama barang bukti berupa golok yang digunakan buat kerusuhan diamankan di Mapolsek Mamajang guna menjalani proses hukum lebih lanjut.