Logo Lintasterkini

Mafia Tanah Incar Makassar, Dewan Desak Pemkot Pastikan Semua Aset Bersertifikat

Maulana Karim
Maulana Karim

Jumat, 22 Oktober 2021 22:19

Anggota DPRD Makassar, Kasrudi. (Istimewa).
Anggota DPRD Makassar, Kasrudi. (Istimewa).

MAKASSAR– Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Kasrudi mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Pertanahan Makassar untuk segera melakukan sertifikasi terhadap aset Pemerintah yang dikuasai oleh pihak ketiga.

Kasrudi menyebut, bahwa mafia tanah banyak bermunculan karena Pemerintah Kota tidak memperkuat alas hak kepemilikan.

“Harusnya Pemkot atau pun Dinas Pertanahan harus lebih intens membuat kelengkapan surat atau mengsertifikasi lahan fasum fasos agar tidak jadi mafia-mafia lagi. Yang membuat adanya mafia itu karena alas hak kita kurang lengkap,” ujarnya kepada awak media, Jumat (22/10/2021).

Kasrudi mengaku enggan berspekulasi soal keterlibatan pejabat Pemkot dalam jaringan mafia tanah.

Yang pasti, kata Legislator Gerindra ini, bahwa Pemkot harus bergerak memastikan seluruh aset punya alas hak yang jelas.

“Kalau saya tidak berani mengatakan itu karena perlu ada bukti yang menyatakan bahwa dia terlibat dengan hal hal itu. Paling bagus kita perkuat alas hak tanah kita dengan pengamanan aset kita . Kalau aset kita sudah mempunyai alas hak sudah aman insyallah tidak ada lagi mafia,” katanya.

Meski begitu, jika terbukti ada pejabat yang terlibat maka harus dilaporkan dan ditindak tegas.

“Itukan ada proses hukumnya. Itu melalui jalur hukum . Saya kan tidak mau masuk disitu kalau itu semua ada aturanya ada prosesnya. Kalau ada yang terlibat dipertanggung jawabkan, harus dilaporkan. Harus ditindak tegas,” kuncinya.

Diketahui, saat ini telah marak mafia tanah. Hal ini membuat kepemilikan lahan kerap bersengketa.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Sunraizal menyebut sepertiga tanah di Makassar telah dikuasai oleh mafia tanah.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga mengakui adanya praktek mafia tanah yang kerap terjadi.

Diduga ada oknum pegawai yang terbukti terlibat bermain mafia tanah di kota Makassar.

“Kalau mafia tanah, di kota Makassar pasti ada backing di belakangnya, dan pemerintahan juga bersekongkol. Ini saya pernah ngomong di KPK,” kata Danny Kamis (21/10/2021) kemarin.

“Banyak kehilangan sekarang, gugatan luar biasa berkembang itu mafia tanah pasti ada yang backup dibelakangnya pasti orang kuat finansialnya,” imbuhnya.

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

News02 Desember 2024 20:54
Raih Juara Umum, Dispora Makassar Sabet 5 Juara di Marching Band Competition (MBMC) 2024
MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar mengikuti Bandung Marching Band Competition (MBMC) 2024. Dispora berhasil menyabet ...
Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...