Logo Lintasterkini

Dua Komplotan Begal NCM Ditembak Satgas Sikat Lipu 2016

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 22 November 2016 06:35

Dua komplotan begal saat berada di RS Bhayangkara
Dua komplotan begal saat berada di RS Bhayangkara

MAKASSAR – Tim Gabungan Polda Sulsel yang melaksanakan giat Ops Sikat Lipu 2016, dipimpin Ipda Makmur, pada hari Selasa (22/11/2016), sekira pukul 00.10 Wita, melumpuhkan dua pentolan begal yang mengatasnamakan kelompok NCM (Netral Cinta Damai).

Dua dari kelompok NCM yang berhasil dilumpuhkan timah panas oleh anggota Satgas Sikat Lipu 2016 masing-masing Muhammad Irfan alias Ippang (22), warga Bumi Permata Sudiang G4 no 29, dan Akbar Pratama alias Ambo (18), warga jalan Arungteko Mandai.

Dari hasil interogasi diketahui jika komplotan NCM yang kerap melakukan aksi begal di wilayah kota Makassar hingga Kabupaten Maros kerap beraksi secara berkelompok dan menyebar dibeberapa titik jalan yang dianggap sepi.

Keduanya terpaksa dilumpuhkan lantaran melawan petugas dan berusaha kabur, meski sudah tiga kali diberikan tembakan peringatan. Akibatnya kedua pelaku tertembak pada kedua kakinya, dimana Muhammad Irfan alias Ippang, mengalami patah tulang pada kaki kirinya.

Informasi yang dihimpun, komplotan begal yang mengatasnamakan dari kelompok NCM ini ternyata merupakan komplotan pecandu obat daftar G.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pelaku yang berhasil dilumpuhkan Tim Satgas Sikat Lipu 2016.

Pelaku yang bernama Muhammad Irfan alias Ippang (22), warga Bumi Permata Sudiang G4 no 29, kepada Lintasterkini.com di ruang UGD RS Bhayangkara mengaku sebagai pecandu obat daftar G. “Sebelum dan sesudah beraksi kami pake obat Tramadol dulu sama kelompok kami” urai Ippang kepada Lintasterkini.com.

Selain Tramadol, kelompok NCM juga kerap menenggak obat daftar G jenis Somadril, Rohypnol yang dijual bebas di sekitar daerah Laikang seperti pengakuan pelaku. “Satu papan obat itu kami beli seharga 13 ribu. Kalau sudah meki minum obat itu baru kita pergi begal” ujar pelaku

Usai diberi perawatan medis, keduanya diserahkan ke Polsek Mandai guna proses lebih lanjut. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...