MAKASSAR – Berakhir sudah ulah sang preman yang kerap memalak penjual martabak di jalan Urip Sumiharjo bernama Takbir (40), warga jalan Maccini Pasar Malam. Itu setelah belasan pemuda dari Tamajene menghakiminya pada hari Selasa (22/11/2016), dinihari, di jalan Urip Sumiharjo.
Sang preman mengalami luka tikaman pada bagian perut sebelah kanan sedalam 5 cm dan luka robek pada bagian depan serta belakang kepalanya akibat benda tumpul. Akibatnya, Takbir dilarikan ke ruang UGD RS Ibnu Sina guna mendapat perawatan medis.
Peristiwa pengeroyokan terhadap preman tersebut bermula saat Takbir bersama rekannya mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk usai menenggak minuman keras berhenti didepan lapak penjual martabak untuk membeli martabak. Namun saat ingin mengambil pesananannya, Takbir hanya membayar Rp10 ribu dengan pesanan 2 martabak dan 1 terang bulan.
Tak hanya membayar dengan murah, malah sang preman juga mengancam penjual martabak bernama Hasbullah dan dua karyawannya. Ulah sang preman memancing perdebatan hingga membuat sang preman kalap dan menghancurkan lapak gerobak martabak. Si pemilik lapak bersama dua karyawannya langsung kabur meninggalkan gerobak jualannya dirusak oleh Takbir.
Selang beberapa menit, saudara dari penjual martabak bernama Haris (42), warga jalan Tamajene tiba bersama rekannya tiba di lokasi jualan dan mencoba menenangkan Takbir. Namun akibat pengaruh minuman keras, Takbir bersama rekannya malah menantang pemuda jalan Tamajene hingga terjadilah pengeroyokan yang menyebabkan sang preman tumbang.
Saat sang preman tumbang, rekannya berhasil melarikan diri. Tak lama pihak aparat dari Polsek Makassar tiba di lokasi dan mengamankan Haris. Sedangkan Hasbullah menjalani pemeriksaan di Polsek Bontoala.
Petugas juga membawa Takbir ke RS Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan medis. Dari informasi warga sekitar, selama ini Takbir cs dikenal kerap datang memalak dan membeli martabak dengan harga sangat dibawah harga.
Kasus ini ditangani Polsek Makassar dan Polsek Bontoala yang sudah berkoordinasi lantaran lokasi kejadian berada pada dua Kecamatan. (*)