MAKASSAR – Tragedi memilukan terjadi di tubuh kepolisian. Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak oleh Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar. Keluarga di Makassar mengenang AKP Ryanto sebagai pribadi yang baik, peduli, dan penuh perhatian terhadap keluarga.
“Di mata keluarga, dia anak yang sangat baik. Sangat peduli dengan keluarga, dan bergaulnya juga baik,” ujar paman korban, AKBP (Purn) Joni Mangin, saat ditemui di rumah duka di Makassar, Jumat (22/11/2024).
AKP Ryanto merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya. Meski masih muda dan berstatus bujang, dia sudah menunjukkan tanggung jawab besar, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Belum berkeluarga, masih bujang,” tambah Joni.
Kabar Duka yang Mengejutkan
Kabar tewasnya AKP Ryanto pertama kali diterima keluarga pada waktu subuh. Keluarga mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka peristiwa tragis ini terjadi. Informasi awal diterima melalui kerabat, lalu dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Panakkukang, AKP Akhmad Alfian, yang juga dikenal sebagai rekan dekat mendiang.
Pukulan Berat bagi Keluarga dan Rekan Sejawat
Kematian AKP Ryanto meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di kepolisian. Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugas dan dihormati di lingkungan kerjanya.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif di balik insiden tragis ini. Publik menanti keadilan untuk AKP Ryanto, sosok polisi muda yang semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang baik dan penuh perhatian. (*)