MAKASSAR – Nasib sial dialami Saptani (42) warga Daeng Tata blok 2A no.16 Kecamatan Tamalate Makassar, lantaran tangan kanannya nyaris terputus akibat terkena sabetan senjata perampok yang menyantroni counter hp miliknya, Rabu (21/12/2016) malam.
Saat dimintai keterangannya, Saptian menjelaskan, insiden ini berawal ketika iya sedang memperbaiki sebuah telepon genggam, tiba-tiba datang dua orang pria yang mengancungkan senjata tajam kearahnya.
“Saat itu sekitar pukul 19.00 saya sementara memperbaiki telepone genggam, tak lama kemudian datang dua orang menggunakan sepeda motor, yang satunya menunggu di atas motor dan satunya lagi masuk mengancam saya menggunakan sebuah pisau pemotong daging ” ujar Saptian.
Saptian menambahkan sketika orang tersebut berusaha merebut telepon genggam yang saya pegang, saat itulah tangan saya terkena pisau orang tersebut.
“Dengan mengancam saya dengan pisau, pelaku tersebut berusaha merebut telepon genggam yang saya pegang, saat itulah saya terkena sabetan pisau milik pelaku, setelah melukai saya, orang tersebut langsung kabur bersama rekannya” tambah korban.
Saat ini korban perampokan tersebut, masih berada di Rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapat pertolongan medis, sementara kasus ini sudah di tangani oleh pihak kepolisian Mapolsek Tamalate Makassar. (*)