PANGKEP – Puluhan rumah warga rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah Pangkep, Kamis (22/12/2016), sekitar pukul 02.00 dini hari.
Puluhan rumah warga yang rusak tersebut tersebar di beberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Marang, Segeri dan Mandalle.
Muhamad Nurung (53), warga Kampung Kattena, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, mengaku bahwa dirinya dan 11 keluarganya yang lain sementara tidur saat angin kencang datang dan menerbangkan separuh atap rumahnya.
“Kami sementara tidur, saat angin kencang datang. Tak lama setelah bangun atap rumah dibawa angin hingga puluhan meter,” ujar Nurung saat ditemui di rumahnya.
Nurung mengaku bahwa separuh dari atap rumahnya, sekitar 23 meter, rusak parah akibat angin tersebut.
“Hampir separuh atap rumah tiba-tiba terangkat dan terbang hingga puluhan meter,” ujarnya.
Sementara itu, Ayuandira, pemilik kedai makanan khas Pangkep, Dange, di Kecamatan Segeri, mengaku saat angin datang dia berusaha memutus aliran listrik di warungnya.
“Atap dan lampu warung bagian depan terbang dan rusak. Saya berusaha memutus aliran listrik yang mengarah ke depan, karena takutnya ada konsleting,” tandas Ayu.
Sementara itu, data sementara yang masuk ke BPBD Pangkep, bahwa ada sekitar 30 lebih rumah warga yang rusak, dan tersebar di beberapa kecamatan, seperti Marang, Segeri dan Mandalle. (*)