“Iya, korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, pada Minggu (22/12).
Insiden tragis ini bermula ketika korban, RM, seorang siswa kelas III SD, tengah dalam perjalanan pulang dari sekolah. Di tengah perjalanan, korban singgah bermain di pinggir saluran air bersama seorang temannya. Namun, sekitar pukul 08.30 WITA, korban terseret oleh derasnya arus banjir.
“Korban bersama rekannya bermain di saluran air yang terletak di pinggir jalan dekat jembatan. Saat itu, arus banjir sangat deras. Temannya berhasil menyelamatkan diri, tetapi korban terbawa arus hingga ke sungai,” jelas Andi Sultan.
Tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian hingga ke aliran sungai. Setelah proses pencarian intensif, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” tambahnya.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya bermain di dekat aliran air saat banjir. (*)
Komentar