Logo Lintasterkini

Gempa Bumi Berkekuatan 6,4 SR Berpusat di Lebak Banten

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 23 Januari 2018 23:07

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Lebak Banten merusak sejumlah rumah.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di Lebak Banten merusak sejumlah rumah.

SUKABUMI – Bencana gempa bumi yang berpusat di Lebak, Banten, Selasa (22/1/2018), berdampak di beberapa daerah lainnya. Seperti yang dialami di daerah Sukabumi, sehingga pihak TNI menurunkan pasukan untuk membantu korban bencana alam di lokasi bencana gempa.

“Semenjak ada kejadian gempa tadi sore, Pangdam Siliwangi sudah keluarkan perintah langsung anggota turun ke lapangan,” ujar Kapendam Siliwangi, Kolonel Arh M. Desi Ariyanto.

Berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan 6,4 SR berpusat di Lebak Banten. Namun getaran gempa juga terasa hingga ke wilayah Jakarta dan Bandung. Data dari Dandim dan Danrem di wilayah Kodam Siliwangi, gempa berdampak ke sejumlah daerah seperti Sukabumi, Cianjur, Garut dan di pusat gempa di Banten.

Di Kota Sukabumi 10 unit rumah rusak. Bahkan gempa menimbulkan korban jiwa. Sementara Kabupaten Sukabumi 12 unit bangunan rumah rusak.

” 25 orang luka ringan. Itu di Kota Sukabumi. Sedangkan di Kabupaten nihil,” pungkasnya.

Di wilayah Cianjur, satu unit rumah semi permanen rusak. Sedangkan korban jiwa mencapai 8 orang pelajar. Sementara di Bogor, info terakhir terdapat 135 rumah rusak berat.

Untuk wilayah titik pusat gempa di wilayah Banten, beberapa daerah terkena dampak. Di wilayah Serang satu rusak berat, di Pandeglang sebuah rumah dan satu bangunan sekolah rusak.

Lokasi terparah berada di wilayah lebak. Dari laporan sebanyak 474 bangunan terdiri dari rumah, kantor Koramil hingga masjid mengalami kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan hingga berat.

“Untuk korban meninggal satu orang, luka berat satu dan luka ringan satu,” bebernya.

Pangdam menginstruksikan pasukannya turun ke lapangan. Selain mendata korban, pasukan TNI juga diminta untuk membantu korban terdampak.

“Intinya pasukan Siliwangi diminta untuk bergerak membantu,” pungkas dia.

Selain pasukan Kodam Siliwangi, pasukan Kopassus jug dikerahkan. Pasukan akan bahu-membahu membantu hingga mengevakuasi korban.

“Kalau perlu nanti dikerahkan dapur lapangan, mobil tangki dan apapun yang bisa dikerahkan untuk membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dampak gempa,” ujar Kapendam Siliwangi, Kolonel Arh M. Desi Ariyanto. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...