Logo Lintasterkini

Ketua ISLA Unhas Ajak Mahasiswa Kelautan Kembangkan Bisnis Maritim

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 23 Januari 2018 15:40

Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA Unhas), Darwis Ismail.
Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA Unhas), Darwis Ismail.

MAKASSAR – Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin (ISLA Unhas), Darwis Ismail mengajak mahasiswa ilmu dan teknologi kelautan se-Indonesia untuk mengembangkan bisnis di bidang maritim.

Hal itu disampaikan Darwis Ismail saat menjadi narasumber di simposium kelautan nasional Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan(Himitekindo) di Auditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Senin, (21/1/2018).

“Indonesia punya potensi kelautan dan perikanan yang sangat luar biasa. Sudah saatnya mahasiswa kelautan untuk melirik bisnis bidang kemaritiman,” papar Darwis Ismail.

Menurutnya, bisnis sektor maritim di Indonesia belum dikembangkan secara maksimal dan masih banyak dikuasai oleh asing. Untuk itu dia meminta mahasiswa untuk melirik potensi bisnis bidang maritim ini.

Kata dia, ada sepuluh potensi prospek bidang maritim yang bisa dikembangkan. Kesepuluh potensi itu yakni pariwisata bahari, perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi, pertambangan dan energi, transportasi laut, industri dan jasa maritim, pembangunan pulau-pulau kecil dan sumber daya non-konvensional.

“Untuk menjadi pebisnis handal, mahasiswa harus punya komitmen untuk berkembang, mengembangkan networking, banyak belajar di organisasi. Salah satunya adalah Himitekindo. Selanjutya anda tinggal meramu dan menyusun strategi,” papar Darwis, yang saat ini telah menjadi pebisnis handal di DKI Jakarta.

Namun, Darwis meminta Himitekindo untuk mengawal sejumlah permasalahan yang menghambat pengembangan bisnis sektor maritim. Sehingga akan mempermudah mahasiswa kelautan kedepannya.

Berbagai penghambat diantaranya adalah sumberdaya manusia yang belum mampu bersaing, sistem finansial di Indonesia belum berpihak ke bidang kelautan dan perikanan, teknologi, sudut pandang tentang laut dan infrastuktur yang belum memadai.

Diketahui, Simposium Kelautan ini merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional ke XII Himitekindo di Kota Makassar yang dihadiri perwakilan mahasiswa ilmu dan teknologi keldautan dari 24 universitas se-Indonesia. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...