GOWA – Rumah adat Gowa di kawasan Benteng Somba Opu yang menjadi salah satu tempat destinasi wisata bersejarah, mengalami kerusakan yang cukup parah. Penyebab kerusakan dikarenakan di kawasan tempat wisata tersebut sudah jarang dilakukan event atau kegiatan wisata.
Kondisi rumah adat yang terletak di lingkungan cagar budaya Benteng Somba Opu itu terlihat sangat memprihatinkan, seperti pantauan wartawan lintasterkini.com, Senin (23/1/2018). Kondisi rumah adat terlihat pada bagian tangga sudah mulai rapuh, atap rumah adat kebanggan masyarakat Gowa itu juga terlihat sudah bocor.
Tidak hanya itu, plafon sebagai pelindung terik matahari juga sudah nampak tidak layak. Hal itu kemudian mendapat respon Pemerintah daerah dalam hal ini Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Sophian Hamdan.
Dia mengakui bahwa rumah adat di kawasan Benteng Somba Opu sudah dalam kondisi rusak, dan menjadi perhatiannya untuk dibenahi kedepan.
“Kami akan berusaha mengakomodir perbaikan rumah adat tersebut lewat anggaran dana pemeliharaan dan sudah masuk dalam skala prioritas kami,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, dirinya baru mengetahui kondisi rumah adat Gowa dalam kondisi rusak dari penjaga yang melapor pada pertengahan tahun 2017 lalu. Diakuinya, rumah adat itu memang sudah jarang terurus, pasalnya di kawasan Benteng Somba Opu sudah jarang dilakukan event atau kegiatan wisata.
Ditanya lebih lanjut soal kisaran anggaran yang akan digunakan untuk memperbaiki rumah adat Gowa yang rusak itu, Sophian Hamdan mengatakan, belum dapat ditaksir besaran anggaran yang diperlukan. Pasalnya, masih akan dilakukan pendataan, apa saja yang rusak, barulah dapat ditaksir besaran biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah adat tersebut. (*)